Find Us On Social Media :

Apakah yang Membuat Anak-Anak Suka Menyantap Makanan Cepat Saji?

Makanan cepat saji dikenal punya cita rasa yang lezat dan tentunya bikin ketagihan. Padahal jenis makanan ini enggak baik dikonsumsi terlalu sering, lo, Kids.

GridKids.id - Kids, apakah kamu termasuk penggemar makanan cepat saji?

Anak-anak diketahui jadi salah satu kelompok usia yang sangat gandrung dan menggemari berbagai menu makanan cepat saji, nih.

Rasa yang dianggap lezat dan banyaknya paket yang menawarkan mainan jadi salah satu alasan kenapa anak-anak sangat suka ketika diajak makan di restoran cepat saji.

Dilansir dari laman halodoc.com, sebuah jurnal ilmiah berjudul American Journal of Lifestyle Medicine ini menyebutkan jika junk food dan fast food punya andil besar dalam memicu berbagai masalah kesehatan.

Tak hanya bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, kebiasaan makan makanan cepat saji disebut bisa picu munculnya penyakit mental, lo.

Kali ini kamu akan diajak melihat alasan di balik kecenderungan dan kesukaan anak-anak terhadap menu-menu makanan cepat saji. Apa saja, ya?

Kenapa Anak-Anak Suka Makan Makanan Cepat Saji?

1. Lezat dan Menggugah Selera

Makanan cepat saji punya rasa yang disukai anak-anak.

Rasanya jauh lebih lezat ketimbang ketika mereka harus menghabiskan sayur di piringnya.

Inilah kenapa anak-anak jauh lebih suka jika disuruh makan junk food atau makanan cepat saji ketimbang makan sayur-sayuran dan buah yang sudah disiapkan untuk mereka.

Baca Juga: 15 Fakta Menarik Makanan Cepat Saji, Sajian Favorit yang Praktis

2. Ada Banyak Paket dan Hadiah Mainan Menarik

Banyak restoran cepat saji yang merancang promosi paket makanan anak-anak dengan mainan yang menarik.

Teknik ini disebut bisa mengambil hati anak-anak untuk ikut membeli paket makanannya.

Meski begitu, tetap perlu pengawasan orang tua yang memahami bahwa pola makan anak-anak perlu dijaga agar enggak memicu gangguan kesehatan di masa depan.

3. Iklan yang Menarik

Iklan restoran cepat saji yang ditampilkan di berbagai platform dirancang semenarik mungkin.

Hal ini biasanya ditambah dengan ikon atau maskot yang akrab dan disukai anak-anak.

Inilah yang membuat anak-anak penasaran dan ingin tahu seperti apa rasa dan bentuk hadiah yang akan diperoleh untuk koleksinya sendiri.

The Institute of Medizine mengungkap bahwa iklan televisi sangat memengaruhi kebiasaan makan anak-anak berusia 12 tahun ke bawah.

4. Kebiasaan dari Rumah

Orang tua yang sibuk kadang menjadikan makanan cepat saji sebagai pilihan konsumsi anak-anaknya.

Baca Juga: 6 Asupan Makanan yang Harus Dibatasi untuk Jaga Kesehatan Tubuh, Apa Saja? #AkuBacaAkuTahu

Padahal jika hal ini dijadikan kebiasaan bisa menyebabkan pola makan yang enggak sehat karena tinggi kolesterol dan rendah serat.

Padahal anak-anak yang beranjak besar memerlukan asupan nutrisi yang cukup supaya bisa tumbuh dengan baik dan tentunya sehat.

Nah, Kids, dari uraian singkat di atas kamu sudah tahu bahwa jenis makanan cepat saji meski enak enggak baik dikonsumsi berlebihan atau terlalu sering. 

Karena rendah kandungan serat, kebiasaan makan ini bisa memicumu mengalami sembelit atau gangguan pencernaan yang enggak nyaman.

Jadi, ingat-ingat untuk mengonsumsinya sesekali saja, ya, Kids.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.