Sementara itu, di negara berkembang, perkembangan iptek masih tertinggal. Hal ini diperlukan kerja sama antaranegara untuk memperoleh manfaat atas kemajuan iptek.
2. Perbedaan iklim
Perbedaan iklim di setiap negara mengakibatkan produksi sumber daya alamnya tak sama. Hal ini jelas akan mendorong perdagangan internasional.
Contohnya, iklim di Indonesia menyebabkan banyaknya hasil rempah-rempah sehingga diekspor ke Eropa.
Sementara itu, di Eropa mengalami musim dingin, sehingga orang-orang membutuhkan rempah-rempah untuk menghangatkan tubuh.
Eropa enggak bisa menghasilkan rempah-rempah karena memiliki musim dingin, dan Indonesia adalah negara yang tak memiliki musim dingin sehingga bisa menghasilkan banyak rempah.
Hal inilah yang mengakibatkan adanya jual beli atau perdagangan internasional antara Eropa dengan Indonesia.
3. Perbedaan sumber daya alam yang dimiliki
Diperlukan kerja sama internasional dalam bentuk perdagangan internasional. Hal ini karena jarang sekali negara yang mampu memenuhi semua kebutuhannya.
Misalnya, di Indonesia memiliki produksi kelapa sawit, karet, kopi, dan lain-lain. Sedangkan di Jepang yang memiliki wilayah relatif kecil dan mengalami musim dingin, enggak bisa memenuhi kebutuhan pertanian.
Baca Juga: Komoditas Impor: Pengertian dan Macam-Macam Barang Impor Indonesia