Find Us On Social Media :

4 Makanan Khas Daerah Bali yang Terbuat dari Ikan, Salah Satunya Sudang Lepet

Sate lilit ikan khas Bali biasanya terbuat dari daging tuna, tongkol, hingga ikan marlin.

GridKids.id - Kids, pada artikel makanan khas daerah Bali sebelumnya kamu sudah diajak mengenal berbagai hidangan nasi khas Bali.

Berbagai makanan khas daerah Bali yang lezat itu dimasak dengan bahan-bahan terbaik dan bumbu yang berlimpah tentunya.

Makanan khas daerah Bali selalu dicari oleh wisatawan asing yang berkunjung ke pulau dewata ini.

Nah, kali ini GridKids akan mengajakmu melihat berbagai makanan khas daerah Bali yang terbuat dari ikan, nih, Kids.

Enggak kalah dari asupan protein hewani lainnya, beberapa makanan khas daerah Bali juga menggunakan ikan, Kids.

Terutama daerah-daerah pesisir yang dekat dari sumber daya perikanannya, seperti Denpasar, Buleleng, Tabanan, Badung, Klungkung, dan Jembrana.

Pulau Bali yang dikelilingi lautan membuat banyak penduduk lokal yang berprofesi sebagai nelayan.

Sehingga enggak heran ada beberapa makanan khas daerah Bali yang terbuat dari ikan, Kids.

Dilansir dari laman kompas.com, berikut ini adalah beberapa makanan khas daerah Bali yang terbuat dari ikan, di antaranya:

Makanan Khas Daerah Bali yang Terbuat dari Ikan

1. Sate Lilit

Baca Juga: 5 Makanan Khas Bali yang Populer, Tak Hanya Ayam Betutu dan Sate Lilit

Sate lilit adalah salah satu makanan representatif yang langsung menunjukkan hidangan khas Bali.

Jika biasanya sate lilit dibuat dari daging babi, ayam, atau sapi, ada juga varian sate lilit yang terbuat dari daging ikan.

Umumnya sate lilit ikan khas Bali terbuat dari daging ikan tuna atau ikan tongkol, Kids.

Proses membuatnya sama dengan cara membuat sate lilit babi, ayam, atau sapi.

Daging ikan akan dicincang dan dibumbui dengan base genep khas Bali ditambah parutan kelapa.

Banyak penjual sate lilit ikan di kawasan Gianyar, uniknya ada juga sate lilit ikan yang terbuat dari daging ikan marlin.

2. Rujak Kuah Pindang

Kuliner rujak di Bali unik dan enggak umum seperti sajian rujak yang kita temukan di daerah-daerah Indonesia lainnya, nih, Kids.

Rujak kuah pindang adalah rujak khas Bali yang berisikan beragam buah-buahan segar yang akan mengingatkanmu dengan rujak buah yang manis.

Rujak kuah Pindang khas Bali dilengkapi oleh kaldu yang terbuat dari ikan, garam, terasi, juga cabai.

Jajanan rujak ini merupakan kuliner khas masyarakat Denpasar.

Baca Juga: Sering Disangka Sama, Inilah Perbedaan Rujak dan Lotis yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Buah-buahan yang biasanya dioleh menjadi makanan ini misalnya timun, bengkuang, kedondong, belimbing, pepaya, nanas, dan masih banyak lagi.

3. Tum Ikan

Pada artikel tentang makanan khas daerah Bali sebelumnya kamu sudah mengenal kuliner tum ayam.

Sajian tum sama seperti kuliner pepes yang ditemukan di pulau Jawa, Kids.

Nah, jika sebelumnya tum ayam dibuat dari daging ayam, kali ini kamu akan diajak melihat tum ikan.

Daging ikan akan dicincang dan diberi parutan kelapa juga dicampur bersama base genep khas Bali.

Adonan tum ikan akan dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus sampai matang.

4. Sudang Lepet

Sudang lepet adalah ikan asin khas Bali yang makanan khas Buleleng, Kids.

Lokasi Buleleng yang ada di kawasan pesisir membuat kuliner ini sangat mudah ditemukan di rumah makan atau kawasan pasar Buleleng.

Sudang lepet berbentuk ikan gepeng yang diasinkan dan akan digoreng lebih dulu sebelum disantap.

Baca Juga: 10 Makanan Khas Daerah Bali yang Wajib Dicoba, Salah Satunya Nasi Jinggo

Setelah digoreng sampai matang, ikan asin ini teksturnya jadi garing dan gurih.

Biasanya sudang lepet akan dinikmati bersama nasi putih panas, plecing kangkung, juga sambel matah.

Wih, melihat deskripsinya saja jadi ikutan lapar dan ingin mencoba, ya, Kids?

Kalau boleh pilih satu menu, kamu paling penasaran dengan yang mana?

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.