GridKids.id- Senyawa antioksidan penting untuk kamu konsumsi setiap harinya.
Hal ini berkaitan dengan upaya untuk mengurangi risiko paparan radikal bebas yang bisa membawa efek atau dampak buruk bagi kesehatan tubuhmu.
Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan senyawa antioksidan itu?
Dilansir dari laman hellosehat.com, senyawa antioksidan adalah senyawa yang punya fungsi untuk memerangi efek negatif dari paparan radikal bebas.
Radikal bebas sendiri merupakan sisa proses pengolahan makanan menjadi energi.
Tak hanya itu, radikal bebas juga bisa diperoleh dari udara dan paparan sinar matahari.
Untuk mengurangi efek dari radikal bebas, tubuh manusia memerlukan asupan senyawa antioksidan, Kids.
Senyawa antioksidan terbagi jadi dua jenis yaitu yang dihasilkan oleh tubuh kita sendiri (endogenous) dan yang diperoleh dari luar tubuh khususnya dari makanan (exogenous).
Tubuh manusia bisa menghasilkan senyawa antioksidan sendiri, namun tubuh kita sebenarnya lebih bergantung dengan senyawa antioksidan yang berasal dari luar.
Senyawa antioksidan yang masuk dalam tubuh akan memberikan elektron pada molekul radikal bebas sehingga bisa membantu menetralkan efek buruknya bagi tubuh.
Lalu, seperti apa cara senyawa antioksidan bekerja dalam tubuh kita?
Baca Juga: Kaya Serat dan Antioksidan, Inilah 5 Manfaat Buah Plum untuk Kesehatan
Cara Kerja Antioksidan
Paparan radikal bebas yang masuk dalam tubuhmu dalam bentuk molekul dengen elektron bebas.
Harusnya elektron harus berpasang-pasangan, Kids.
Akibat kondisi yang enggak biasa inilah elektron radikal bebas bersifat sangat reaktif dan berpotensi merusak sel yang dilaluinya.
Meski bisa menyerang semua jenis sel, radikal bebas biasanya menarget sel lemak, sel asam nukleat, juga protein.
Elektron bebas pada senyawa radikal bebas bisa menerima atau mendonorkan elektron ke molekul atau sel tubuh yang sehat.
Hal ini membuat molekul sel tubuh yang tadinya sehat jadi ikut sakit dan merusak seperti paparan radikal bebas.
Paparan radikal bebas yang reaktif bisa memengaruhi membran hingga inti sel dan merusak komponen sel hingga membuat sel tubuh yang sehat menghancurkan dirinya sendiri.
Nah, keberadaan senyawa antioksidan yang kamu konsumsi berperan untuk menyeimbangkan atau menetralkan elektron radikal bebas yang reaktif dan destruktif.
Keberadaan antioksidan ini akan mencegah elektron bebas menarik elektron dari sel tubuh yang sehat.
Senyawa antioksidan hadir sebagai penawar atau penetral sifat radikal bebas yang reaktif dan merusak.
Baca Juga: 6 Manfaat Cokelat Hitam yang Kaya Antioksidan, dari Sehatkan Otak hingga Kulit
Contoh Asupan yang Kaya Senyawa Antioksidan
Vitamin C, E, karotenoid seperti lutein, beta karoten dan likopen ditemukan banyak pada sayur dan buah.
Vitamin C bisa ditemukan pada buah jeruk, stroberi, mangga, pepaya, juga sayuran seperti tomat, kentang, juga brokoli.
Vitamin E bisa ditemukan dari minyak nabati, produk whole grain, biji-bijian, dan kacang-kacangan yang baik dikonsumsi untuk mencegah infeksi atau peradangan dalam tubuh.
Selain pada vitamin, senyawa antioksidan bisa ditemukan pada kandungan fitonutrien yang memberi warna atau aroma khas pada sayur-sayuran juga buah-buahan.
Nah, Kids, setelah membaca paparan di atas kamu sudah memahami bagaimana cara kerja senyawa antioksidan dalam membantu mengurangi efek buruk paparan radikal bebas yang merusak.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.