2. Bilangan kuantum Azimuth (l)
Bilangan kuantum azimuth adalah bilangan yang menunjukkan jenis orbital dalam subkulit.
Bilangan kuantum azimuth dimulai dari l = 0 (subkulit s)/ = 1 (subkulit p),/ = 2 (subkulit d), dan / = 3 (subkulit f).
3. Bilangan kuantum magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik adalah bilangan kuantum yang menyatakan posisi orbital di dalam subkulit.
Contoh bilangan kuantum magnetik yaitu sebagai berikut ini:
- m = 0 (0) (subkulit s)
- m = 1 (-1, 0, 1) (subkulit p)
- m = 2 (-2, -1, 0, 1, 2) (subkulit d)
- m = 3 (-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3 ) (subkulit f)
4. Bilangan kuantum spin (s)
Bilangan ini menyatakan posisi elektron dalam orbital, jika posisi elektronya menghadap ke atas atau searah putaran jarum jam maka dinyatakan dengan s = +12.
Jika posisinya menghadap ke bawah dan arah putarannya berlawanan dengan arah putaran jarum jam maka dinyatakan sebagai S = -12.
Penggambaran keempat bilangan kuantum akan dinyatakan dalam diagram orbital seperti berikut ini:
Baca Juga: Prinsip Pembentukan Molekul dan Ion: Ikatan dan Senyawa Kovalen, IPA Kelas 9 SMP
- Orbital s = maksimal diisi 2 elektron
- Orbital p = maksimal diisi 6 elektron
- Orbital d = maksimal diisi 10 elektron
- Orbital f = maksimal diisi 14 elektron
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan bilangan kuantum utama? |
Petunjuk, cek lagi page 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.