GridKids.id - Pada artikel Belajar dari Rumah (BDR) sebelumnya kamu sudah membahas tentang pengertian dan struktur sel dalam materi IPA kelas 8 SMP Bab 1.
Dalam buku materi IPA kelas 8 SMP Bab 1 Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbud, hlm. 4-6 membahas tentang penemuan mikroskop.
Mikroskop diperlukan untuk meneliti tentang sel yang enggak bisa terlihat oleh mata biasa.
Para ilmuwan meneliti sel dengan bantuan alat khusus, yaitu mikroskop.
Mikroskop diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yaitu Robert Hooke pada 1663, ketika beliau mengamati sayatan gabus dari kulit kayu ek.
Setelah Robert Hooke, pada 1674 seorang ilmuwan asal Belanda yaitu Antonie Van Leeuwenhoek juga menciptakan sebuah mikroskop dengan mengamati sampel air danau, kerokan gigi dan gusi, hingga air dari talang hujan.
Kala itu Antoni van Leeuwenhoek sangat terkejut melihat beragam bentuk organisme yang disebutnya sebagai animalcula yang sangat kecil.
Ketika itu belum ada alat canggih namun rasa ingin tahu yang sangat besar enggak menghalangi keinginan untuk mengetahui dan belajar banyak hal.
Penemuan-penemuan ini menjadi titik terang bagi para ilmuwan lain untuk melakukan penelitian lebih jauh tentang sel.
Setelah penemuan dua ilmuwan itu, para ilmuwan mulai berlomba menciptakan mikroskop lain untuk bisa mengamati makhluk hidup di sekitarnya.
Segala sesuatu yang hanya bisa diamati dengan mikroskop disebut sebagai mikroskopis, terlepas dari benda itu benda mati atau merupakan makhluk hidup.
Baca Juga: Pengertian dan Perbedaan Mikroskop, Teleskop, Periskop, dan Lup
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar