1. Pepaya adalah sumber nutrisi antioksidan seperti karoten, vitamin C, dan flavonoid.
2. Selain buahnya, daun, bunga, dan biji, getah buah pepaya juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati sakit gigi dan merawat luka di kulit.
3. Pepaya memiliki kandungan enzim proteolitik (papain dan chymopapain) yang menyerupai enzim pepsin, beta cryptoxanthin, beta-karoten, pektin, d- galaktosa, l - arabinosa, papayotimin papain, fitokinase, folic acid, vitamin, kalium, dan serat.
4. Enzim papain bisa membantu mencerna protein di lambung dan bisa digunakan untuk membantu pencernaan yang kurang baik, radang lambung, dan mengurangi ketebalan jaringan parut.
5. Biji pepaya bisa membantu mengeluarkan cacing usus (antelmintik)
6. Papain bisa ditemukan di buah mengkal dan daun, sama halnya bromelain pada nanas yang bisa digunakan untuk melunakkan daging.
7. Perempuan yang sedang hamil dilarang konsumsi biji, daun, dan jus pepaya mengkal karena bisa meluruhkan kandungan.
8. Daun pepaya jangan diberikan pada anak-anak karena memiliki kandungan alkaloid carpaine yang bisa bekerja seperti digitalis (obat penguat jantung untuk pasien sakit jantung).
9. Biji pepaya bisa dimakan dan ditumbuh untuk menggantikan lada hitam.
10. Teh dari daun pepaya dikonsumsi di beberapa negara bagian sebagai salah satu langkah antisipasi malaria.
Baca Juga: Tak Cuma Greek Yogurt, Ini 7 Asupan yang Aman Dikonsumsi Ketika Sakit Perut
Itulah beberapa fakta ilmiah yang menarik tentang buah pepaya, salah satu buah yang dikenal akan fungsinya melancarkan pencernaan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.