Tak sedikit orang sering minum teh saat perut kosong di pagi hari. Ini dikarenakan mereka menganggap teh bisa meluruhkan lemak secara maksimal.
Perlu diketahui bahwa minum teh saat perut kosong akan menyebabkan asam lambung meningkat.
Nah, jika enggak segera dihentikan, kebiasaan minum teh sebelum makan bisa menyebabkan peradangan pada lambung.
4. Perbanyak Asupan Air Putih Setelah Minum Teh Hijau
Teh termasuk minuman yang mengandug kafein dan bersifat diuretik. Maka dari itu tak jarang setelah minum teh bisa menyebabkan buang air kecil berkali-kali.
Ini dikarenakan kafein pada teh hijau menyebabkan kandung kemih menjadi lebih sensitif sehingga produksi urin enggak terkontrol.
Untuk menyiasatinya, kamu bisa memperbanyak minum air putih setelah mengonsumsi teh hijau untuk mengurangi efek diuretik.
Selain itu juga bisa membantu tubuh lebih terhidrasi sehingga terhindar dari risiko kekurangan cairan pada tubuh.
5. Penggunaan Pemanis
Penggunaan pemanis berlebih di awal hari membuat tubuh menginginkan makan makanan manis.
Selain itu, pemanis tambahan juga menyebabkan kandungan antioksidan pada teh enggak terserap maksimal.
Baca Juga: Tinggi Antioksidan dan Baik untuk Kesehatan Otak, Ini 5 Manfaat Minum Matcha
Nah, untuk itulah usahakan hindari penggunaan pemanis pada teh. Teh tawar bisa menjadi pilihan yang tepat dan bermanfaat bagi tubuh, Kids.
Namun, jika kamu ingin mengonsumsi teh dengan pemanis disarankan untuk menggunakan kayu manis.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja hal-hal yang harus diperhatikan saat minum teh sehingga mendapatkan manfaatnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.