Find Us On Social Media :

10 Fakta Ilmiah Brokoli, Kembaran Kembang Kol yang Bisa Cegah Kanker

Brokoli adalah salah satu bunga dari tanaman yang bisa dikonsumsi sebagai sayuran kaya serat yang baik untuk cegah kanker.

GridKids.id - Halo, Kids, kali ini kamu akan kembali diajak membahas tentang berbagai fakta ilmiah tentang sayuran.

Nah, kali ini kamu akan diajak melihat berbagai fakta ilmiah tentang salah satu jenis sayuran berwarna hijau yang kaya nutrisi, yaitu brokoli.

Brokoli yang punya nama ilmiah Brassica oleracea var. italica ini sering dianggap sebagai kembaran kembang kol atau cauliflower.

Tapi, dari segi warna saja berbeda, brokoli berwarna hijau sedangan kembang kol berwarna putih.

Tekstur brokoli setelah direbus jauh lebih lunak ketimbang kembang kol yang diolah dengan cara serupa.

Dalam buku berjudul Fakta Ilmiah Buah dan Sayur karya dr. Setiawan Dalimartha dan dr. Felix Adrian mengungkap berbagai fakta ilmiah tentang brokoli.

Yuk, simak sama-sama seperti apa fakta ilmiah tentang sayur brokoli di bawah ini.

Fakta Ilmiah Brokoli

1. Brokoli tersusun dari bunga-bunga kecil berwarna hijau yang enggak sepadat bunga kembang kol.

2. Panen bunga brokoli dilakukan setelah umurnya mencapai 60-90 hari sejak ditanamnya, tepat sebelum bunganya mekar.

3. Jika bunganya sudah mekar, tangkai bunganya akan memanjang dan mengeluarkan kuntum bunga berwarna kuning.

Baca Juga: 7 Macam Makanan Sehat yang Baik Dikonsumsi Setiap Hari, dari Brokoli hingga Susu

Pada masa ini gula di tanamannya berubah jadi lignin-serat yang enggak bisa melunak jika dimasak, pada kondisi ini brokoli sudah enggak layak dikonsumsi.

4. Brokoli perlu direbus atau ditumis selama beberapa menit sebelum disantap.

Jika terlalu lama maka khasiat atau manfaat kesehatannya akan berkurang.

5. Brokoli termasuk sayuran dari golongan Cruciferae yang mengandung fitokimia yang bisa mencegah kanker.

6. Jika kamu mengonsumsi brokoli kamu akan memeroleh energi dan mendukung proses pemulihan tubuh setelah sakit berat.

7. Konsumsi brokoli bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung dan sistem imun.

8. Kandungan lutein yang tinggi pada brokoli punya khasiat antikanker dan bisa mencegah berkembangnya degenerasi makula akibat usia lanjut.

9. Brokoli bisa dimakan mentah sebagai salad, direbus, atau dimasak dengan sayuran lain sebagai asupan serat dan vitamin yang baik untuk tubuh.

10. Senyawa sulforaphane diproduksi ketika brokoli yang kita santap kita kunyah sampai lumat.

Khasiat dari sulforaphane ini adalah untuk membuang zat beracun dari dalam tubuh dan mematikan sel kanker.

Itulah tadi 10 fakta ilmiah tentang sayur brokoli yang kaya vitamin dan juga fitokimia yang baik untuk mencegah kanker. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.