Akan tetapi, masalah kesehatan tertentu membuat tubuh kesulitan membuang kelebihan asam urat.
Imbasnya, zat asam urat lama-kelamaan akan menumpuk dan membentuk kristal di sendi, yang dapat memicu peradangan.
Nah, biasanya seseorang yang mengalami asam akan memilih untuk dipijat untuk mengurangi keluhan pegal dan nyeri.
Namun sebenarnya, apa penderita asam urat boleh dipijat?
Dilansir Kompas.com, penyakit asam urat ternyata bisa hilang dengan sendirinya.
Dalam hal ini, praktik pijat sendiri masih banyak menimbulkan pro dan kontra.
Pijat memang bukanlah hal baru di dunia kedokteran maupun pengobatan alternatif.
Praktik pijat telah dilakukan sejak dulu dan dipercaya dapat mengurangi berbagai keluhan di tubuh, terutama yang menyangkut otot, tulang, dan sendi.
Pijat umum dilakukan pada seluruh tubuh, pijat secara khusus turut fokus pada area yang mengalami nyeri persendian.
Pijat adalah terapi kuno yang membantu meningkatkan mekanisme penyembuhan tubuh secara alami.(https://massage.co.id/cabang/pijat-panggilan-bali/)
Baca Juga: Asam Urat Sering Membuat Nyeri dan Enggak Nyaman, Berikut Cara Alami untuk Mengatasinya
Terapi ini dirancang untuk merangsang metabolisme, meningkatkan sirkulasi darah ke sendi yang rusak dan jaringan otot di sekitarnya, mengurangi nyeri, dan menghindari kejang.Akan tetapi, jika penderita asam urat semakin parah, hal itu harus segera melakukan pengobatan ke dokter.