GridKids.id - Selain opor, kue kering menjadi ciri khas menu pada saat Lebaran.
Beraneka kue kering seperti nastar, kastengel, dan putri salju ternyata memiliki dampak pada tubuh.
Kue kering ini memilki rasa yang lezat, dan banyak orang ketagihan dengan rasa manis, asin dan gurihnya.
Namun, siapa sangka di balik kenikmatan kue kering ni terdapat kandungan kalori yang sangat tinggi sehingga perlu dibatasi konsumsinya.
Empat butir kue lebaran memiliki kandungan lebih tinggi dibanding seporsi nasi dengan lauk-pauk lengkap.
Karena biasanya sepertiga sampai setengah bahan dari kue kering tersebut adalah margarin atau mentega (lemak).
Kandungan kalori lemak lebih dari dua kali kandungan kalori tepung.
Oleh sebab itu, hati-hati. Kita enggak dilarang untuk memakannya tapi harus pintar-pintar mengerem mulut agar tak habis satu toples.
Kalori pada Kue Kering.
Di dalam 100 gram kue nastar, misalkan, terkandung kalori sebesar 512 kilokalori, protein 16 gram, lemak 24,5 gram, dan karbohidrat 57 gram.
Sedangkan 100 gram kastangel, mengandung kalori sebesar 406 kkal, 18 gram protein, 20,6 lemak, dan 38 gram karbohidrat.
Baca Juga: Tinggi Gula dan Lemak Jenuh, Ini 4 Tips Sehat Makan Kue Kering saat Lebaran
Angka-angka ini didapat merujuk pada tabel Komposisi Pangan Indonesia.
Pada dasarnya,kue kering khas lebaran terbuat dari bahan dasar terigu, gula, telur, mentega atau margarin yang mengandung banyak karbohidrat, lemak, dan sedikit protein.
Itu untuk 100 gram atau setara dengan empat sampai enam butir kue kering.
Sedangkan kalau dihabiskan satu toples sendiri, yang besarannya kurang lebih adalah 250 gram, tentu kalori yang masuk dalam sehari akan sangat berlebih.
Seseorang dikatakan terlalu banyak mengonsumsi gula jika asupan gula hariannya melebihi 150 kalori atau sekitar 9 sendok teh (36 gram).Oleh karena itu, saat mengonsumsi kue kering sebaiknya diimbangi dengan buah dan sayur.
Saat serat tinggi, kalori yang lebih dalam tubuh itu diikat sebelum diproses lebih lanjut.
Berikut tabel kecukupan gizi yang dianjurkan:
Umur 4-6 tahun dengan berat badan 19 kg dan tinggi badan 113 cm
- - Kebutuhan energi sebanyak 1400 kkal
- - Kebutuhan protein sebanyak 25 gram
- - Kebutuhan lemak total sebanyak 50 gram
- - Kebutuhan karbohidrat sebanyak 220 gram
- - Kebutuhan serat sebanyak 20 gram
- - Kebutuhan air sebanyak 1.450 ml
Umur 7-9 tahun dengan berat badan 27 kg dan tinggi badan 130 cm
Baca Juga: Selain Nastar, Ini 6 Kue Kering yang Selalu Jadi Incaran saat Lebaran
- - Kebutuhan energi sebanyak 1650 kkal
- - Kebutuhan protein sebanyak 40 gram
- - Kebutuhan lemak sebanyak 55 gram
- - Kebutuhan karbohidrat sebanyak 250 gram
- - Kebutuhan serat 23 gram
- - Kebutuhan air sebanyak 1.550 ml
Di atas 10 tahun
Bagi usia di atas 10 tahun, dibedakan tergantung jenis kelaminnya.
Laki-laki
Usia 10-12 tahun
- - Kebutuhan energi sebanyak 2000 kkal
- - Kebutuhan protein sebanyak 50 gram
- - Kebutuhan lemak sebanyak 65 gram
- - Kebutuhan karbohidrat sebanyak 300 gram
- - Kebutuhan serat sebanyak 28 gram
- - Kebutuhan air sebanyak 1.850 ml
Usia 13-50 tahun
- - Rata-rata kebutuhan energi sebanyak 2150 kkal
- - Kebutuhan protein kurang lebih 60-75 gram
- - Kebutuhan lemak total sebanyak 60-80 gram
- - Kebutuhan karbohidrat sebanyak 300-415 gram
- - Kebutuhan serat sebanyak 30-40 gram
- - Kebutuhan air kurang lebih 2.500 ml
Perempuan Usia 10-59 tahun
- - Kebutuhan energi sebanyak 1900-2100 kkal
- - Kebutuhan protein sebanyak 55-65 gram
- - Kebutuhan lemak total sebanyak 60-70 gram
- - Kebutuhan karbohidrat sebanyak 200-350 gram
- - Kebutuhan serat sebanyak 27-35 gram
- - Kebutuhan air sebanyak 2.000-2.500 ml
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.