Find Us On Social Media :

10 Tradisi Lebaran di Maroko, Negara Islam di Ujung Utara Afrika

Tradisi lebaran di Maroko memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan dengan tradisi lebaran di Indonesia. Apa saja?

GridKids.id - Kids, hari raya Idul Fitri atau Lebaran dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Jika di Indonesia ada beberapa budaya hari raya lebaran, begitu pun juga di negara lainnya, salah satunya di Maroko.

Maroko merupakan negara dengan mayoritas Muslim yang besar, yaitu 99% penduduknya memeluk agama Islam.

Negara yang dijuluki Singa Atlas ini punya dua ibukota, yaitu ibukota administrasinya yaitu Rabat dan ibukota industrinya di Casablanca.

Maroko merupakan negara yang terletak di Afrika Utara dan berbatasan langsung dengan negara Spanyol, dipisahkan oleh setal Gibraltar.

Maroko yang juga dikenal dengan Magribi menggunakan bahasa Arab dan Berber sebagai bahasa resminya.

Julukan Magribi merupakan julukan yang diberi karena penjelasan bahwa letak Maroko yang ada bagian barat kawasan Afrika Utara.

Istilah Magribi diartikan sebagai tempat terbenamnya matahari atau dalam bahasa Arab juga bisa diartikan sebagai sebelah Barat.

Nah, kali ini kamu akan diajak melihat tradisi lebaran di Maroko, negara yang dijuluki sebagai Singa Atlas dari Afrika Utara.

Tradisi Lebaran di Maroko

1. Masyarakat Maroko akan melakukan pawai atau perayaan keliling komplek dengan memainkan alat musik tradisional Maroko yaitu Gnawa.

Baca Juga: 5 Tradisi Mudik saat Lebaran dari Berbagai Negara, Salah Satunya India