Find Us On Social Media :

Kenapa Lebih Mudah Menahan Lapar Dibanding Rasa Haus? #AkuBacaAkuTahu

Respon lapar dan haus pada tubuh merupakan tanda kurangnya nutrisi dan cairan.

GridKids.id - Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa lebih mudah menahan lapar dibanding rasa haus?

Respon lapar dan haus pada tubuh merupakan tanda kurangnya nutrisi dan cairan.

Tubuh akan terasa enggak nyaman jika dalam kondisi lapar dan haus. Meski demikian, dibanding dengan haus, lapar masih bisa ditahan, lo.

Menahan rasa haus lebih menyiksa bahkan bisa menyebabkan dehidrasi dan tubuh perlahan akan melemah.

Diketahui tubuh masih bisa melakukan kegiatan ringan meski tengah lapar.

Rasa haus yang intens dan berat akan jauh lebih menyiksa dan mengakibatkan kematian pada jaringan otak.

Wah, mengapa bisa begitu ya, Kids? Yuk, kita cari tahu sama-sama alasan kenapa tubuh lebih mudah menahan lapar dibanding rasa haus, ya!

Alasan Lebih Mudah Menahan Lapar Dibanding Rasa Haus

1. Dampak Kehausan akan Lebih Fatal

Tahukah kamu? Secara psikologi dampak kehausan bisa lebih fatal dibanding kelaparan, lo.

Diketahui seseorang yang sedang kehausan berat akan berhalusinasi tentang minuman segar.

Baca Juga: Bisa Menahan Lapar dan Haus, Benarkah Oralit Aman Dikonsumsi saat Puasa?

Faktanya, secara psikologi rasa haus yang hebat bisa mengganggu daripada rasa kelaparan.

Rasa haus akibat dehidrasi akan berpengaruh pada kerja otak dan menimbulkan perasaan gelisah.

2. Respon Tubuh Terhadap Haus Selalu Intens

Dibanding dengan lapar, respon tubuh terhadap haus selalu intens, Kids.

Hal ini dikarenakan tubuh makhluk hidup memiliki sistem yang akan merespons sesuatu terhadap segala hal yang terjadi.

Nah, begitu juga dengan rasa lapar dan haus yang merupakan reaksi dari respons tubuh akibat kekurangan nutrisi dan cairan.

Otak akan terus bekerja agar tubuh mendapatkan cairan secukup mungkin saat kehausan.

Dampak kehausan yang intens dan berat bisa menyebabkan pembengkakan di bagian otak.

3. Tubuh Biologis Bergantung pada Cairan

Baik manusia, hewan, dan tumbuhan memiliki tubuh biologis yang umumnya dirancang untuk bergantung pada cairan, ya.

Baca Juga: Beberapa Cara Ampuh yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mengatasi Lapar dan Haus Ketika Berpuasa

Secara dasar tubuh biologis membutuhkan banyak air sebagai sumber kehidupannya.

Hal ini dikarenakan, secara umum tubuh manusia dan hewan terdiri dari 70 persen cairan.

Bahkan paru-paru memiliki komposisi 80 persen yang terdiri dari air, sedangkan otak dan jantung terdiri dari 73 persen.

4. Tubuh akan Mencari Sumber Air Jika Kehausan

Tubuh yang kukurangan cairan akan mencari sumber air yang sekiranya bisa menggerakkan fungsi otak dan jantung.

Dehidrasi bisa membuat tubuh mengambil cairan yang di sel darah sehingga mengakibatkan darah jadi lebih kental.

Darah yang mengental dalam tubuh enggak akan mengalirkan oksigen dengan baik ke seluruh tubuh.

Nah, itulah alasan kenapa tubuh kita lebih mudah menahan lapar dibanding rasa haus ya, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.