Find Us On Social Media :

Selain Kesehatan Fisik, Ini 3 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Mental

Selain kesehatan fisik, berpuasa juga bermanfaat untuk kesehatan mental.

GridKids.id - Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, ternyata puasa juga bermanfaat bagi kesehatan mental kita, lo.

Berpuasa mengharuskan kita agar enggak makan dan minum dari fajar sampai matahari tenggelam.

Selain menahan rasa lapar dan haus, ego dan emosi serta sikap juga harus kita jaga.

Hal inilah yang justru membantu meningkatkan kesehatan mental yang menjalani ibadah puasa.

Manfaat puasa di bulan Ramadan bagi kesehatan mental tak dapat langsung kita rasakan pada minggu pertama.

Sebab, otak dan tubuh memerlukan waktu beradaptasi sampai kita merasa terbiasa untuk melakukannya.

Setelah itu, kita baru bisa merasa manfaat puasa selama Ramadan untuk kesehatan mental kita.

Manfaat Puasa bagi Kesehatan Mental

1. Mengurangi tingkat stres

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berpuasa dapat berdampak positif bagi kesehatan mental yang dapat mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.

Berpuasa dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah oenurunan kognitif terkait usia.

Baca Juga: Supaya Tetap Sehat, Begini Cara Mengatur Pola Makan Selama Bulan Puasa

Puasa bisa memperlambat degenerasi saraf dan meningkatkan pemulihan fungsional pada pasien stroke.

Tetapi, puasa juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental jika kita tak dapat mengendalikan diri.

Seperti dehidrasi dan kelelahan bisa membuat orang cepat marah, perubahan suasana hati hingga kesulitan berkonsentrasi.

Perubahan pola tidur dan pola makan pun dapat memicu kecemasan seperti stres dan depresi.

2. Berlatih merawat diri

Orang yang berpuasa harus memerhatikan kebutuhan untuk mencukupi cairan tubuh dan nutrisi yang tepat di waktu tak puasa.

Konsumsi makanan dengan nutrisi seimbang, tetap terhidrasi, istirahat yang cukup, aktivitas fisik yang teratur dan mempraktikkan teknik relaksasi untuk mengelola stres.

Hal ini bertujuan agar mencegah gangguan kesehatan fisik yang bisa berpengaruh bagi kesehatan mental.

Pastikan juga untuk melakukan aktivitas fisik dan menjaga hubungan sosial yang membantu mengurangi perasaan depresi.

3. Mengatasi kecemasan dan depresi

Baca Juga: 3 Alasan Pentingnya Minum Air yang Cukup saat Menjalankan Puasa

Orang yang berpuasa mengalami perubahan signifikan pada gejala depresi, kecemasan, dan stres.

Tingkat penurunan kelelahan di minggu kedua puasa dan ini dikaitkan dengan metabolisme keton dan efek anti-inflamasinya yang berkontribusi pada tingkat stres yang rendah.

Neurotransmiter adalah komponen penting dari otak. Sistem ini akan mengirimkan sinyal yang tak hanya memengaruhi cara kita berbicara, berpikir dan bertindak, tapi juga perasaan kita.

Berpuasa juga dapat meningkatkan kadar serotonin dalam darah yang dapat menekan depresi dan kecemasan.

Nah, itu dia berbagai manfaat puasa di bulan Ramadan bagi kesehatan mental kita.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.