Find Us On Social Media :

Bagaimana Kuliner Kari dari India Menyebar Ke Seluruh Dunia?

Kari adalah salah satu kuliner Asia Selatan yang dibawa ke berbagai negara dunia oleh orang-orang Inggris.

GridKids.id - Ketika mendengar tentang sajian kari kamu pasti membayangkan sajian berkuah kental kaya rasa yang sangat lezat dimakan bersama nasi putih.

Istilah kari diambil dari bahasa Dravida yang berarti sayuran dalam saus, sedangkan dalam bahasa Tamil, kari berarti menggoreng dengan banyak minyak.

Sedangkan menurut bahasa India Selatan, kari secara harfiah diterjemahkan sebagai lauk yang dimakan bersama dengan nasi atau roti (prata).

Sajian kari hampir bisa ditemukan di berbagai belahan dunia dalam berbagai versi khasnya.

Lalu, pernahkah kamu penasaran bagaimana cara sajian ini bisa ditemukan di berbagai negara yang jauh dari negeri asalnya?

Sebelum menyebar ke seluruh wilayah dunia, kari pertamanya berasal dari kawasan Asia Selatan, tepatnya India.

Setelah dibawa ke negara-negara jauh, cita rasa kari lalu dibuat dan dikemas sesuai selera masyarakat setempat.

Tiap-tiap versi kari yang ada di berbagai negara seperti di Jepang, Indonesia, Arab Saudi, Thailand dan masih banyak lagi akan disesuaikan dengan cita rasa atau selera setempat.

Penggunaan rempah-rempah untuk membuat kari di tiap negara bergantung dengan negara asalnya.

Lalu, seperti apa sih sejarah perkembangan sajian kari yang populer di berbagai negara dunia ini?

Yuk, simak sama-sama uraian penjelasan lengkapnya di bawah ini, Kids.

Baca Juga: Perbedaan Opor, Gulai, dan Kari, Tampak Serupa tapi Sebenarnya Berbeda

Proses Persebaran Kuliner Kari di Dunia

Kari yang awalnya berkembang di kawasan India Selatan lalu meluas hingga ke berbagai kawasan di sekitarnya.

Hal ini enggak lepas dari pengaruh Inggris yang kala itu menjajah India sejak paruh kedua abad 18.

Inggris kala itu dikenal sebagai negara yang punya wilayah jajahan terluas di dunia.

Ketika menjajal sajian kari India, orang Inggris begitu tertarik dengan sajian kari yang kaya rempah-rempah dan rasanya yang lezat.

Bangsa Inggris yang menyadari bahwa olahan kari India begitu melekat dan berkesan lalu mencoba membuat bubuk kari (curry powder).

Nah, bubuk kari ini dibuat dari berbagai rempah-rempah yang banyak dihasilkan di kawasan Asia.

Beberapa rempah itu misalnya  ketumbar, merica, cabai, bubuk paprika, jintan putih, adas, kapulaga, kunyit, cengkeh, dan masih banyak lagi.

Kari biasanya dibuat menggunakan bahan-bahan seperti sayuran juga protein hewani seperti daging ayam, tapi beberapa juga menggunakan daging sapi hingga daging ikan.

Orang-orang Inggris yang terus melakukan penjelajahan dan pendudukan membawa serta bubuk kari yang memengaruhi persebaran kuliner kari makin masif.

Baca Juga: Cocok Sebagai Menu Makan Malam, Coba Buat Nasi Kari Jepang Katsu di Rumah

Seperti misalnya kari jepang atau kare yang begitu digemari di negeri sakura ini.

Menurut Prof. Merry White, seorang dosen antropologi dari Boston University, kari Jepang pertama kali diperkenalkan ke Jepang pada akhir abad 19-an.

Kala itu pengaruh kuliner kari dibawa oleh pelaut Inggris yang terdampar dan diselamatkan oleh perahu nelayan setempat.

Kari jepang adalah versi kari yang dibuat untuk menyesuaikan dengan selera orang Inggris yang memperkenalkannya beberapa abad yang lalu.

Versi kari Jepang yang lebih lembut, punya cita rasa agak manis, berwarna cokelat agak oranye menjadi versi kari Jepang yang bertahan sampai hari ini.

Kini kari menjadi salah satu kuliner Jepang favorit masyarakat yang bahkan bisa dianggap sejajar dengan sushi dan ramen. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.