GridKids.id - Tiap orang punya risiko mengalami stres ketika menghadapi situasi atau kondisi yang sulit setiap harinya.
Beberapa orang memiliki cara untuk mengatasi kondisi ini, sebagian memilih cara yang sehat, sebagian lagi mencoba mencari pelarian untuk menenangkan diri.
Salah satu pelarian yang sering dipilih oleh orang-orang yang sedang stres atau tertekan adalah makanan kesukaan.
Kebiasaan mengonsumsi makanan kesukaan ketika sedang stres dikenal dalam dunia medis dengan istilah emotional eating.
Dilansir dari laman klikdokter.com, emotional eating merupakan kebiasaan konsumsi makanan kesukaan secara berlebihan ketika sedang stres.
Kegiatan makan saat stres ini bahkan dilakukan ketika seseorang sedang enggak merasa lapar.
Ketika seseorang sedang stres maka tubuh akan memproduksi hormon kortisol atau hormon stres.
Efek jangka pendek dari produksi hormon stres ini bisa menyebabkan selera makan jadi menurun.
Namun, stres berkepanjangan bisa memicu lebih banyaknya produksi hormon kortisol yang bisa meningkatkan selera makan.
Emotional eating bisa diketahui dari adanya perubahan pola makan yang berkaitan dengan emosi yang dirasakan seseorang.
Ketika seseorang merasa sedih atau stres, maka seseorang akan langsung mencari cara menenangkan diri dengan menyantap makanan meski enggak sedang merasa lapar.
Baca Juga: Dianggap Hilangkan Sedih, Benarkah Comfort Food Bisa Bahaya untuk Kesehatan?
Cara Mengatasi Emotional Eating
Ketika kamu menyadari kondisi ini terjadi pada dirimu maka kamu harus mencoba untuk mencari pengalihan yang lebih sehat.
Kamu sadar bahwa keinginan itu muncul ketika kamu merasa sedih atau stres karena sesuatu.
Jika kamu sadar bahwa kamu masih terjebak dalam stress eating, kamu bisa mencoba untuk berjalan-jalan sebentar, keluar dari kamar dan coba lihat sekitarmu, berinteraksi dengan teman-teman atau orang yang kamu sayangi.
Cobalah untuk memulai kebiasaan makan yang sehat dan sediakan pilihan makanan sehat di rumah.
Makanan yang enggak sehat akan membuat perasaanmu jadi lebih buruk dan tentunya enggak baik untuk kesehatan tubuhmu.
Beberapa orang juga bisa mengatasi kebiasaaan emotional eating ini dengan mencoba mulai berolahraga untuk meredakan stres dan menenangkan pikiran.
Salah satu olahraga yang disarankan untuk menjaga kondisi mental dan mengurangi risiko stres adalah yoga.
Yoga adalah jenis olahraga yang bertujuan mengatur aliran napas dan fokus pikiran untuk menghalau stres atau tekanan pikiran yang dialami seseorang.
Selain yoga, kamu juga bisa mulai melakukan hobi-hobimu yang lama kamu tinggalkan.
Hal ini bisa jadi salah satu cara yang baik untuk kembali menemukan diri sendiri dan lebih positif dalam menjalani hidup.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.