GridKids.id -Ketika hari begitu terik dan sekitar terasa gerah, banyak orang mengonsumsi minuman dingin, salah satunya air es.
Banyak orang yang menganggap kebiasaan minum air es enggak baik untuk kesehatan, meski tetap saja mengonsumsinya untuk menghalau gerah.
Beberapa orang bahkan menganggap air es bisa menyebabkan kegemukan hingga memicu pusing dan batuk-batuk.
Dilansir dari laman klikdokter.com, anggapan bahwa air es bisa membuat seseorang jadi kegemukan hanya sebuah mitos tak berdasar.
Bahkan ketika seseorang yang sedang berusaha menurunkan berat badan boleh-boleh saja minum air es.
Fakta menarik air es yang perlu kamu tahu adalah fakta bahwa air es mengandung nol kalori sehingga enggak akan menyebabkan peningkatan berat badan.
Asalkan air es atau minuman dingin itu berupa air putih, bukan sirop atau soda yang tinggi kandungan gula.
Selain itu, anggapan bahwa air es bisa menyebabkan batuk-batuk mungkin bisa terjadi pada orang-orang dengan riwayat alergi dingin.
Ketika orang dengan riwayat alergi dingin mengonsumsi air es maka akan timbul keluhan pada saluran napasnya.
Selanjutnya, orang-orang dengan kondisi radang tenggorokan atau flu juga akan makin parah jika berkeras minum air es.
Lalu, benarkah minum air es bisa membuat seseorang jadi jatuh sakit?
Baca Juga: Dianjurkan Minum Air Dingin Setelah Olahraga, Bagaimana dengan Air Es? #AkuBacaAkuTahu
Pengaruh Kebiasaan Minum Air Es, Sehatkah?
Hingga kini anggapan bahwa kebiasaan minum air es bisa memengaruhi kesehatan masih belum bisa dipastikan.
Beberapa orang dengan kondisi tertentu mungkin rentan sakit jika punya kebiasaan ini, sebagian lagi bisa jadi enggak menunjukkan reaksi apa pun.
Selama kebiasaan ini enggak dilakukan secara berlebihan mungkin enggak akan ada efek yang terjadi.
Faktor lain yang perlu diperhatikan misalnya air yang digunakan untuk membuat es batu adalah air matang, risiko yang enggak diinginkan mungkin bisa dihindari.
Beberapa orang bisa mengeluh migrain atau sakit kepala sebelah setelah minum air es.
Kondisi ini disebut umum ditemukan pada perempuan, meski bisa juga dialami oleh laki-laki.
Ketika seseorang minum air es, cold palatal akan terpengaruh dan menyebabkan munculnya sakit kepala di dahi seseorang.
Reaksi migrain karena minum air es ini enggak terjadi pada semua orang, tergantung pada kebiasaan dan cara minumnya.
Kebiasaan meneguk air es cepat-cepat dalam jumlah banyak disebut bisa mendorong munculnya efek sakit kepala atau migrain yang mengganggu setelahnya.
Nah, Kids, itulah tadi penjelasan singkat tentang beberapa anggapan mengenai kebiasaan minum air es.
Minum es enggak selalu membuat seseorang jadi sakit, ada banyak faktor pemicunya yang harus diperhatikan juga.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.