GridKids.id - Kids, siapa nih di sini yang suka menambahkan keju dalam berbagai santapan sehari-harinya?
Keju merupakan olahan susu yang diproses supaya mengental dengan bantuan bakteri atau enzim rennet.
Enzim rennet yang dipergunakan dalam proses pembuatan keju biasanya adalah rennet hewani, namun kini sudah banyak rennet nabati yang digunakan.
Setelah melalui proses pengentalan, maka akan ada beberapa proses lain yang harus dilalui supaya keju mengeras dan memiliki rasa yang khas.
Susu yang dipergunakan dalam proses pembuatan keju adalah susu sapi, meski susu dari hewan ternak lain seperti kambing, domba, dan unta juga bisa digunakan.
Keju sebagai salah satu produk turunan susu, keju memiliki banyak kandungan protein, lemak, vitamin, juga kalsium.
Sehingga ketika kamu mengonsumsi keju maka kamu akan memeroleh asupan kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan tulangmu.
Makin lama proses pematangan keju berlangsung maka akan makin tahan lama juga keju untuk dikonsumsi.
Keju yang lunak biasanya hanya bisa bertahan untuk hitungan hari hingga satu minggu, sedangkan keju yang keras bisa bertahan hingga rentang satu tahun.
Nah, kali ini kamu akan diajak untuk mengenal fakta-fakta menarik tentang keju, olahan susu yang banyak digemari segala usia.
Dilansir dari berbagai sumber, seperti apa fakta menarik dari keju yang sering ditambahkan ke berbagai masakan ini?
Baca Juga: Banyak Digemari karena Lezat, Ketahui 6 Manfaat Keju Mozarella untuk Tubuh
Fakta Menarik Keju
1. Produksi keju pertama bisa dilacak hingga 8000 SM, ketika manusia menjadikan domba sebagai hewan ternak.
2. Istilah Cheese berasal dari kosa kata latin caseus yang berarti difermentasi atau berubah menjadi asam.
3. Susu yang dibuat menjadi keju akan direbus pada suhu tinggi sebelum dadih dan whey cair dipisahkan, lalu rennet akan ditambahkan setelahnya.
4. Beberapa keju bisa mengental dan menambahkan jus lemon atau cuka.
5. Keju biru (blue cheese) punya aroma dan cita rasa yang khas dan punya sesuatu mirip pembuluh darah berwarna biru di bagian dalamnya.
6. Masyarakat Yunani Kuno percaya bahwa Aristaeus adalah penemu dari keju feta yang hingga kini masih banyak dipergunakan dalam masakan Yunani.
7. Orang dengan intoleransi laktosa sebaiknya menghindari mengonsumsi keju.
8. Vegetarian akan mengonsumsi keju yang terbuat dari plant-based seperti almond atau kedelai.
9. Kebiasaan seseorang mengumpulkan label keju dikenal dengan sebutan tyrosemiophilia.
10. Sebuah saringan keju kuno berusia 7.500 tahun ditemukan di Polandia.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.