Find Us On Social Media :

Bisa Cepat Membusuk, Ini 5 Tips Menyimpan Bawang Bombai agar Tahan Lama

Bawang bombai merupakan salah satu bumbu yang digunakan untuk berbagai masakan.

GridKids.id - Apa saja tips menyimpan bawang bombai agar tak mudah membusuk, Kids?

Bawang bombai merupakan salah satu bumbu yang digunakan untuk berbagai masakan dan dijadikan camilan seperti onion ring.

Bawang bombai memiliki rasa yang pedas dan bau yang tajam. Meski demikian banyak orang yang suka mengonsumsi bawang bombai.

Sebagai bumbu dapur, bawang bombai memberikan rasa yang lebih manis pada masakan, lo.

Tahukah kamu? Bawang bombai memiliki kandungan, seperti mineral, vitamin, serat, air, mineral, kalium, asam folat, dan asam amino.

Kandungan antioksidan dalam bawang bombai bermanfaat untuk melawan radikal bebas dalam tubuh.

Nah, jika ingin menyetok bawang bombai di rumah, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini.

Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja tips menyimpan bawang bombai agar tak mudah busuk, Kids!

Tips Menyimpan Bawang Bombai

1. Hindari Menyimpan di Kulkas

Salah satu tips menyimpan bawang bombai adalah jangan simpan di kulkas.

Baca Juga: Bisa Mengurangi Kualitas Rasa, Ini 5 Kesalahan dalam Mengolah Bawang Putih

Bawang bombai yang disimpan di kulkas justru akan cepat membusuk. Udara dalam kulkas akan terkontaminasi oleh bau bawang.

Selain itu, kelembapan di kulkas juga sangat tinggi sehingga memudahkan proses pembusukan.

2. Simpan di Tempat Sejuk dan Kering

Agar bawang bombai enggak mudah membusuk, sebaiknya simpan di tempat sejuk, kering, dan gelap, Kids.

Kamu bisa menyimpannya di lemari atau ruang bawah tanah karena tempat-tempat tersebut mudah menyerap kelembapan.

Disarankan untuk menyimpan bawang bombai pada suhu 7-10 derajat celcius, tepat di atas suhu rata-rata kulkas.

3. Perhatikan Sirkulasi Udara

Trik lainnya untuk menyimpan bawang bombai supaya enggak mudah busuk ialah dengan memerhatikan sirkulasi udara.

Selain itu, perlu diperhatikan pula jenis bawang bombai yang ada di rumah. Ini dikarenakan daya tahan masing-masing jenis bawang bombai berbeda-beda.

Bawang bombai kuning disebut lebih tahan lama daripada bawang bombai putih.

Baca Juga: Trik Menyimpan Bawang Bombai Supaya Enggak Busuk, Ternyata Jangan Disimpan di Dekat Bahan Makanan Ini

4. Pisahkan dengan Kentang

Ada beberapa penyebab bawang bombai menjadi mudah busuk. Salah satunya adalah dari faktor cara menyimpannya, Kids.

Ternyata, bawang bombai enggak boleh disimpan bersama dengan kentang, lo.

Ini dikarenakan kelembaban dan gas etilen dari kentang bisa membuat bawang bombai menjadi lebih cepat busuk.

Lalu, bagaimana cara menyimpan bawang bombai yang sudah dikupas atau dimasak?

Bawang bombai yang sudah dikupas sebaiknya disimpan di kulkas untuk menghindari kontaminasi bakteri.

Letakkan bawang bombai yang sudah dikupas ke dalam wadah kedap udara dan atur suhu kulkas menjadi 4 derajat Celsius atau di bawahnya.

Cara ini bisa membuat bawang bombai bisa bertahan hingga 10-14 hari di kulkas.

Sementara bawang bombai yang sudah dimasak juga sebaiknya disimpan di kulkas, namun hanya bisa bertahan hingga 3-5 hari saja.

Nah, kamu bisa menyimpan bawang bombai yang sudah dimasak dengan meletakkan di freezer dan bertahan hingga 3 bulan, Kids.

Letakkan bawang bombai yang sudah dimasak pada wadah yang kedap udara atau kantong yang bisa ditutup kembali, ya.

Baca Juga: 7 Manfaat Konsumsi Bawang Bombay, dari Jaga Pencernaan Hingga Cegah Kanker

Jika dibiarkan terlalu lama di luar maka bakteri akan muncul pada bawang bombai tersebut.

Demikianlah informasi tentang tips menyimpan bawang bombai yang benar agar enggak mudah busuk, ya.

(Penulis: Rahwiku Titahwening)

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.