Find Us On Social Media :

7 Olahraga Ekstrem yang Memacu Adrenalin, Salah Satunya Base Jumping

Scuba diving adalah salah satu olahraga ekstrem yang perlu pelatihan khusus sebelum terjun ke laut untuk menyelam.

GridKids.id - Olahraga merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan oleh manusia guna untuk menyehatkan tubuh.

Namun, siapa sangka ada olahraga yang juga dapat membahayakan, bahkan sampai mengakibatkan kematian.

Olahraga ekstrem memerlukan fisik yang kuat dan keberanian yang cukup tinggi.

Maka dari itu olahraga ekstrem biasanya dilakukan oleh seseorang mempunyai ahli dalam bidang olahraga tersebut.

Berikut 7 olahraga ekstrem yang memacu adrenalin :

1. Base Jumping

BASE adalah singkatan dari Building, Antenna, Span, dan Earth yang secara harfiah diterjemahkan menjadi melompat dari segala sesuatu yang cukup tinggi untuk dikerahkan sepenuhnya oleh parasut sebelum menyentuh tanah.

Olahraga ini membuat para atletnya melompati segala sesuatu yang cukup tinggi. Kemudian mereka harus menggunakan parasut sebelum menghantam tanah. 

 2. Slackline

Mungkin olaharga ini masih asing di telinga kamu, ya. Tapi, mungkin banyak juga yang sudah tahu slackline karena sering muncul di media sosial.

Slackline merupakan olahraga yang mengharuskan kamu berjalan di atas tali.

Baca Juga: 15 Fakta Menarik tentang Olahraga, Aktivitas Fisik Menyehatkan Tubuh

Ketinggian talinya pun bermacam-macam sesuai dengan kemampuan kamu menjaga keseimbangan tubuh.

Biasanya, tali yang digunakan adalah tali webbing dengan panjang tiga meter. Tidak hanya di atas permukaan tanah, slackline juga sering dilakukan di tempat yang tidak biasa, seperti tebing curam, permukaan pantai, dan medan lainnya yang bisa memacu adrenalin kamu. 

3. Free Diving

Olahraga ekstrem ini menyiratkan menyelam sedalam mungkin tanpa menggunakan alat bantu pernapasan dan gas seperti yang digunakan dalam scuba diving.

Itulah alasan mengapa free diving sering dianggap lebih berbahaya daripada scuba diving.

4. Zorbing

Olahraga zorbing ini menggunakan bola besar transparan. Zorbing dilakukan dengan meluncur menuruni lereng bukit ataupun permukaan datar dan berusaha tetap dalam jalur lintasan. 

Dikatakan ekstrem karena lintasan zorbing cukup terjal dan saat menuruni lereng bukit, kamu tidak tahu apa yang ada di depanmu.

Zorbing ini terbagi menjadi dua macam, yaitu harnessed yang dalam satu bola bisa memuat satu sampai dua orang, dan non-harnessed yang dapat menampung hingga tiga orang.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Olahraga Secara Berlebihan, Tak Baik bagi Tubuh

5. Free Solo Rock Climbing

Tak bisa dipungkiri bahwa  panjat tebing adalah olahraga yang sulit, menantang, dan berbahaya.

Bahkan dengan semua tali kekang dan alat pelindung, tidak banyak orang di luar sana yang mempraktikkannya karena alasan itu.

6. Wingsuit Flying

Meski jarang terdengar, olahraga ini telah berkembang jauh sejak muncul pada pertengahan tahun 1990-an.

Wingsuit Flying adalah olahraga ekstrem di mana penerjun menggunakan jumpsuit khusus yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan lebih banyak daya angkat dan meluncur secara horizontal di udara setelah melompat dari pesawat atau tebing.

7. Parkour 

Olahraga parkour memang sudah tidak asing didengar. Olahrga ini memang sudah digandrungi oleh banyak remaja Indonesia sejak tahun 2010 ke atas.

Bahkan, olahraga ini masih banyak disukai hingga saat ini lho, khususnya oleh masyarakat perkotaan.

Parkour identik dengan melompat di atas gedung dengan menggabungkan teknik berlari, memanjat, dan melintasi rintangan.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.