GridKids.id - Kids, siapa nih di sini yang pernah mendengar atau bahkan mencoba scuba diving?
Scuba diving adalah olahraga menyelam yang barangkali cocok dilakukan ketika liburan panjang.
Indonesia merupakan salah satu negara yang punya banyak lokasi diving atau menyelam dengan pemandangan bawah laut yang sangat indah.
Meski terlihat mudah, orang yang ingin mencoba olahraga ini perlu belajar teknik-teknik dasar untuk pemula sebelum benar-benar terjun ke dalam air.
Tahukah kamu bahwa scuba diving bisa jadi salah satu olahraga yang ampuh untuk mengurangi stres dan meningkatkan mood?
Dilansir dari hellosehat.com, scuba diving memiliki teknik dasar yang berbeda dengan teknik berenang biasa.
Bahkan orang yang bisa melakukan scuba diving hanya orang-orang yang memenuhi kompetensi tertentu yang harus lebih dulu dikuasai dengan baik.
Jika seseorang ingin menguasai waterskill atau kompetensi dalam air, seseorang bisa mengatasi kursus dan tes khusus, misalnya yang diadakan oleh Professional Association of Diving Instructors (PADI).
Berikut adalah beberapa teknik scuba diving yang harus dipelajari oleh orang yang ingin melakukan scuba diving, di antaranya:
Teknik Dasar Scuba Diving
1. Prosedur Entry
Baca Juga: 5 Tempat Terbaik di Dunia untuk Menyelam, Indonesia Salah Satunya?
Teknik ini adalah cara yang dilakukan oleh penyelam untuk masuk ke dalam air.
Penyelam akan menggunakan peralatan scuba diving dan melakukan giant-stride entry sebagai langkah tercepat untuk memasuki air.
Penyelam yang sudah memasang peralatan selam akan berdiri dan melangkah dari pinggiran perahu, penyelam harus menahan masker dan regulator pada tempatnya sampai posisi terasa stabil.
Entry diving biasanya akan dilakukan oleh pemula dengan cara memasang alat scuba ketika sudah berada di air.
Penyelam akan menggunakan wetsuit dan kaki katak lalu memasang peralatan selam ketika sudah masuk ke dalam air.
2. Teknik Pernapasan
Scuba diving memerlukan sistem pernapasan yang kuat sehingga hal ini perlu dilatih dengan baik untuk menghindari risiko cedera paru-paru.
Penyelam akan belajar cara bernapas lewat mulut dengan bantuan tangki udara dan selang regulator.
Coba tenangkan pikiran dan jangan panik yang membuat napas jadi terburu-buru dan enggak stabil.
3. Ekualisasi
Ekualisasi atau equalization adalah teknik diving dasar yang harus dikuasai oleh penyelam pemula.
Baca Juga: Perlu Diketahui, Ini Perbedaan Kegiatan Menyelam Snorkeling dan Diving
Teknik ini bertujuan untuk membuat telinga bisa beradaptasi dengan tekanan air yang lebih tinggi di bawah laut.
Teknik ini dilakukan dengan cara menjepit hidung dengan ibu jari dan telunjuk, lalu hembuskan udara perlahan sembari hidung tertutup.
Ekualisasi bisa dilakukan dengan cara menelan ludah untuk menggerakkan rahang, lakukan teknik ini sebelum telinga merasakan sakit karena tekanan air di bawah laut.
4. Teknik Berenang
Ketika melakukan scuba diving, teknik renang yang harus bisa dikuasai dengan baik adalah gerakan kakinya.
Penyelam scuba diving ini akan bisa bergerak dengan baik ketika mengenakan peralatan selam, yaitu sirip atau fin.
Gaya gerakan kaki yang populer dalam olahraga scuba diving adalah flutter kick dan frog kick.
Flutter kick mirip gerakan kaki pada teknik renang gaya bebas yang cocok untuk berenang di perairan terbuka dengan arus yang kuat.
Sedangkan frog kick adalah gerakan kaki mirip teknik renang gaya dada dan cocok digunakan untuk menyelam di perairan sempit atau area yang dekat dengan lumpur atau pasir.
5. Hand Signal
Penyelam pemula atau profesional disarankan untuk selalu didampingi oleh diving buddy selama melakukan scuba diving.
Baca Juga: Menjadi Palung Terdalam di Dunia, Kisah Victor yang Mampu Menyelam hingga Kedalaman 11 Kilometer
Hand signal adalah salah satu hal yang harus dipelajari supaya mudah berkomunikasi dengan sesama diving buddy ketika menyelam dalam air.
Hand signal berisi informasi, petunjuk, dan peringatan yang perlu diketahui sebagai upaya untuk meminta pertolongan dari dalam air jika ada gangguan atau masalah dengan kesehatan penyelam dalam air.
6. Mask Clearing
Ketika menyelam dalam air, enggak jarang masker akan berembun atau kemasukan air dan menghalangi penglihatan penyelam.
Teknik mask clearing ini membuat penyelam enggak perlu membersihkan mask di permukaan air.
Penyelam harus mengangkat kepalanya ke atas dan hembuskan napas lewat hidung samping sambil menahan bagian atas masker pada dahi.
Tekanan udara karena hembusan napas akan membuat sedikit pinggiran masker terangkat dan mengeluarkan air dari dalamnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar