Find Us On Social Media :

Tak Hanya Tumpengan, Inilah 7 Budaya Makan Bersama yang Ada di Indonesia

Budaya makan bersama adalah salah satu tradisi masyarakat yang terus dilestarikan sampai saat ini. Apa saja namanya, ya?

Nasi tumpeng berasal dari Jawa, dan sudah ada sejak sebelum Islam berkembang di Nusantara.

Awalnya nasi tumpeng dibuat sebagai bentuk persembahan bagi gunung-gunung yang dipercaya didiami oleh para leluhur.

Namun, seiring perkembangannya kini tumpeng disajikan sebagai bentuk rasa syukur pada Tuhan yang Maha Pencipta alam dan seisinya.

3. Megibung (Bali)

Tradisi megibung dari Bali cukup mirip dengan kebiasaan ngeliwet di Pulau Jawa.

Istilah megibung berasal dari kosa kata gibung yang berarti dilakukan secara bersama-sama, yaitu menaruh makanan dan berbagai lauk pauknya di atas daun pisang.

Pada tradisi megibung di Bali biasanya disajikan nasi, pepesan, lawar merah, sayur-mayur, dan sate kablet.

4. Botram (Sunda)

Tradisi botram atau ngabotram adalah sebuah tradisi makan bersama yang dilakukan dengan keluarga besar, kenalan dekat, atau tetangga dekat rumah.

Tradisi menyantap makanan bersama ini bisa dilakukan di mana saja, misalnya di rumah, kebun, halaman, pantai, atau di mana saja yang disepakati bersama.

Tradisi ngabotram dilakukan untuk mempererat silaturahmi karena para anggota yang terlibat bisa saling berbicara menikmati kebersamaan satu sama lain.

Menu-menu yang disajikan pada tradisi botram ini biasanya adalah sajian khas sunda yang cita rasanya sangat akrab karena bagian dari makanan rumahan.

Menu yang disajikan dalam acara botram seperti nasi liwet, ikan goreng, tempe orek, ikan asin, lalapan, sambal, dan tentunya kerupuk.

Baca Juga: 4 Makanan Khas Tanah Sunda yang Selalu Muncul di Momen Lebaran Masyarakat Jawa Barat