Find Us On Social Media :

Mengapa Kita Sering Lupa dengan Isi Mimpi? #AkuBacaAkuTahu

Bermimpi menjadi pengalaman universal yang bisa dialami oleh siapa saja.

- Korteks prefrontal medial (MPFC)

- Hipokampus

- Persimpangan temporoparietal (TPJ)

- Amigdala

Studi tersebut melibatkan 92 peserta dan dibagi jadi dua kelompok berdasarkan frekuensi mengingat mimpi.

Kepadatan materi otak amigdala dan hippocampus enggak berbeda secara signifikan dengan kelompok mimpi tinggi dan rendah.

Namun, peserta dengan mimpi yang baik punya kepadatan materi putih yang tinggi daripada kelompok ingatan mimpi yang rendah.

Selain itu, sebuah studi juga menemukan bahwa orang dengan ingatan mimpi baik menunjukkan peningkatan aliran darah di daerah TPJ dan MPFC di otak mereka.

Dapat disimpulkan bahwa aktivitas di TPJ ini mendorong transisi pengalaman mimpi ke dalam ingatan seseorang.

Jadi, itulah penjelasan tentang kita yang sering lupa dengan isi mimpi saat bangun tidur menurut penelitian.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.