GridKids.id - Seledri menjadi makanan yang dianggap sehat dan ampuh mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Jenis sayuran hijau ini juga termasuk makanan superfood dengan kandungan nutrisi di dalamnya.
Bahkan, seledri populer dijadikan sebagai jus sehat yang baik untuk kesehatan kulit dan kecantikan.
Namun selain itu, biji seledri bahkan dipercaya dapat menurunkan tekanan darah.
Karena itulah, biji seledri kerap dijadikan sebagai suplemen kesehatan.
Tetapi, benarkah mengonsumsi biji seledri dapat menurunkan tekanan darah?
Dokter dan ahli jantung Luke Laffin, MD, dari Department of Cardiovascular Medicine Cleveland Clinic, mengatakan soal konsumsi seledri yang banyak menawarkan manfaat.
Walau benar banyak mengandung vitamin, mineral, serat, dan antioksidan, bukan berarti kita dapat mengonsumsinya hanya sebagai suplemen dan mendapatkan manfaat yang sama.
Luke Laffin mengatakan bahwa nutrisi dan berbagai kandungan lainnya dalam tanaman bekerja sama untuk meningkatkan kesehatan jantung. Tetapi, mengapa dan bagaimana tumbuhan ini melakukannya masih belum diketahui.
Sebuah penelitian yang diterbitkan Natural Medicine Journal, menemukan bahwa konsumsi ekstrak biji seledri dapat memperbaiki tekanan darah pada pasien yang memiliki tekanan darah tinggi.
Baca Juga: 5 Khasiat Jus Seledri yang Baik untuk Mencegah Penyakit Kronis
Meski begitu, penelitian ini menyatakan bahwa mengonsumsi ekstrak tumbuhan hanya akan menawarkan sedikit manfaat dan bahkan tak sedikit juga yang merugikan.
Disarankan makan seledri secara utuh
Untuk itu, sebaiknya kita memakan tumbuhan termasuk seledri secara utuh untuk mendapatkan manfaatnya.
Tekanan darah akan mengukur kekuatan yamg diberikan jantung untuk memompa darah.
Semakin tinggi tekanan darah, semakin keras jantung bekerja.
Jika tekanan darah menjadi tinggi, pembuluh darah, jantung, ginjal, mata, dan otak bisa rusak.
Bahkan, tekanan darah tinggi dapat membuat risiko terkena penyakit jantung koroner, stroke, gagal jantung, dan kebutaan meningkat.
Tekanan darah 130/80 mmHg sudah dianggap tinggi. Jadi, membatasi asupan garam hingga di bawah 2.300 mg per harinya dapat membantu mengendalikan tekanan darah.
Seledri mengandung fitokimia yang disebut phthalides atau NBP jika dijadikan ekstrak.
Nah, kandungan ini dapat membantu melemaskan jaringan dinding arteri untuk meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah.
Baca Juga: 5 Manfaat Daun Seledri yang Sering Dijadikan Taburan Makanan
Tetapi, kita memang harus memakan seledri secara utuh bukan dalam bentuk suplemen, ya.
Karena, kandungan garam batang seledri cukup rendah dan dapat memberi serat, magnesium, dan potasium untuk mengatur tekanan darah.
Perlu diingat juga bahwa untuk mendapatkan khasiatnya, kita harus memakan seledri sekitar empat batang setiap harinya.
Jadi, itu dia penjelasan soal manfaat seledri yang dapat menurunkan tekanan darah.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.