Find Us On Social Media :

4 Penyebab Berat Badan Sulit Turun, Salah Satunya Faktor Genetika

(Ilustrasi) berikut penyebab berat badan sulit turun meski sudah diet.

GridKids.id - Dalam artikel ini akan membahas tentang alasan berat badan enggak turun-turun meski sudah melakukan sejumlah cara untuk diet.

Tak sedikit orang ingin menurunkan berat badan tetapi sulit untuk dilakukan.

Meski begitu terdapat sejumlah alasan kenapa berat badan enggak turun-turun meski sudah melakukan diet.

Salah satu hal yang membuat berat badan tak turun meski sudah melakukan diet karena faktor genetika.

Faktor genetika berperan penting pada berat badan atau sekitar 70 persen.

Tak hanya itu, tubuh sendiri memiliki batasan berat terendah.

Ketika berat tersebut melebih dari batasan maka sangat sulit menurunkan berat badan di batas normal.

Salah satu cara terbaik menurunkan berat badan yaitu secara perlahan-lahan dengan target 10 persen dalam 6 bulan.

Namun, bukan hanya genetika penyebab berat badan sulit diturunkan karena masih ada lainnya.

Lantas, apa saja penyebab berat badan sulit diturunkan? Yuk, kita cari tahu.

Penyebab berat badan sulit turun

Baca Juga: Sering Dilakukan, Hindari 5 Kebiasaan Ini yang Bisa Meningkatkan Lemak Perut

1. Genetik

Berdasarkan penelitian, genetik berperan hingga 70 persen terkait berat badan, nih.

Selain itu, tubuh juga biasanya punya batasan berat terendahnya. Ketika telah menyentuh angka tersebut, biasanya kita bakalan sulit menurunkan berat badan lagi di bawah angka tersebut.

Namun bukan berarti kita enggak bisa menurunkan berat badan di bawah angka terbawah tubuh kita, kok.

Cara terbaik adalah dengan menurunkan berat badan perlahan dengan target 10 persen dari keseluruhan berat tubuh dalam 6 bulan.

Jadi, kalau kita punya berat badan 70 kg, target kita adalah menurunkan berat badan 7 kg dalam 6 bulan, Kids.

2. Telat atau enggak mau makan

Kita mengira dengan sengaja telat makan atau sengaja enggak mau makan, kita bisa cepat menurunkan berat badan. Salah besar, ya!

Kita cuma membuat tubuh jadi kelelahan, sehingga ketika waktunya makan, kita malah makan lebih banyak daripada porsi yang seharusnya.

Jadinya percuma kan?

Biar hal ini enggak terjadi, sebaiknya jadwalkan makan dengan benar dan teratur, sehingga tubuh enggak malah minta makanan berlebihan.

Baca Juga: Mudah Ditemui, Ketahui 5 Khasiat Air Rendaman Kunyit yang Baik bagi Kesehatan

Selain itu, enggak ada salahnya untuk makan snack yang enggak "sehat", biar craving kita tetap terpenuhi.

3. Enggak fokus makan

Hayo ngaku, siapa yang kalau makan sambil nonton?

Kebiasaan makan sambil nonton ini bikin kita enggak fokus, alhasil otak kita jadi enggak bisa menangkap sinyal kalau sudah kenyang.

Jadilah kita makan lebih banyak daripada yang seharusnya.

Begitu tersadar, biasanya kita bakalan berasa kenyang dan begah, saking banyaknya makanan yang masuk daripada yang seharusnya.

4. Kekurangan bakteri baik di pencernaan

Tahu enggak, sih kalau bakteri baik di pencernaan sangat memengaruhi berat badan?

Penelitian pada Juni 2020 lalu dalam jurnal Preventive Nutrition and Food Science menemukan kalau probiotik, prebiotik, dan sinbiotik (gabungan antara probiotik dan prebiotik) ternyata sangat membantu menjaga berat badan, Kids. .

Pencernaan seseorang yang kekurangan ketiga bakteri baik dalam pencernaan bakalan lebih gemuk dan enggak sehat!

5. Asal-asalan tentang porsi makan

Baca Juga: Picu Berat Badan Melonjak hingga Kanker, Ini 5 Bahaya Kesehatan Akibat Tidur Kurang dari 7 Jam

FYI, apapun yang kita makan itu sebenarnya ada porsi batasannya yang sehat dan baik untuk tubuh.

Contohnya aja saat makan keripik dalam kemasan

Sebenarnya kemasan keripik tersebut sudah ada petunjuk detail tentang berapa porsi makan keripik dalam satu hari.

Sayangnya masih banyak yang menyepelekan porsian tersebut dan makan lebih daripada porsi harian.

Alhasil, enggak heran kalau kita gampang gemuk!

(Penulis: Marcella Oktania)

----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia