Meski demikian, menurut epidemiolog Bapak Dicky Budiman menjelaskan kalau tingkat keparahan dan kematian varian XBB jauh lebih berkurang dibanding varian sebelumnya.
Gejala COVID-19 Omicron XBB
Malansir Kompas.com, inilah 11 gejala COVID-19 Omicron XBB:
- Demam atau menggigil kedinginan
- Batuk
- Sesak napas atau napas rasanya tak lega
- Badan mudah lelah dan lemas
- Nyeri otot atau sekujur tubuh rasanya sakit
- Sakit kepala
- Lidah tidak ada rasa atau hidung tak bisa mencium bau
- Sakit tenggorokan
- Pilek atau hidung tersumbat
- Mual atau muntah
- Sakit perut atau diare
Kurang lebih, gejala Omicron XBB hampir sama dengan varian sebelumnya.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH menjelaskan, varian baru ini cepat menular seperti karakteristik Omicron lainnya.
Namun, potensi fatalnya relatif rendah kalau dibandingkan varian COVID-19 lainnya.
Himbauan
Dr. Syahril meminta masyarakat segera melakukan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster untuk meningkatkan perlindungan terhadap penularan subvarian baru.
“Segera lakukan booster bagi yang belum, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat Covid-19," ujar dr. Syahril pada Minggu (23/10/2022).
Selain itu, ia juga meminta masyarakat mengedepankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Sudah Masuk Indonesia, Apa Itu Subvarian COVID-19 Omicron XBB?
Di antaranya, menggunakan masker, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan serta melakukan testing kalau mengalami tanda dan gejala COVID-19.
Nah, itulah gejala dari COVID-19 Omicron XBB yang harus diperhatikan, mulai dari demam sampai sakit perut atau diare.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.