Find Us On Social Media :

Sistem Hukum Eropa Kontinental atau Civil Law: Pengertian dan Karakteristik

Indonesia menganut sistem hukum Eropa Kontinental atau Civil Law System

Sistem Hukum Eropa Kontinental atau Civil Law

Pengertian Eropa Kontinental atau Civil Law

Civil law system adalah bentuk-bentuk sumber hukum dalam arti formal.

Sistem hukum ini berupa peraturan perundang-undangan, kebiasaan, dan yurisprudensi.

Negara-negara penganut Hukum Eropa Kontinental menempatkan konstitusi pada urutan tertinggi dalam hirarki peraturan perundang-undangan.

Sistem hukum Eropa Kontinental berupa adanya berbagai macam ketentuan hukum yang sudah dihimpun secara sistematis.

Lalu, ketentuan hukum ini akan ditafsirkan oleh para hakim dalam penerapannya.

Ciri sistem hukum ini lebih mengutamakan rechtsstaat, yaitu membatasi kekuasaan pemerintah dengan hukum.

Sistem ini dianut oleh negara-negara seperti Perancis, Jerman, Italia, Swiss, Autria, Amerika Latin, Turki, beberapa negara Arab, Afrika Utara, dan Madagaskar. 

Karakteristik Sistem Hukum Eropa Kontinental atau Civil Law

1. Berasal dari kodifikasi hukum yang berlaku di kekaisaran Romawi pada masa pemerintahan Kaisar Yustinianus.

2. Corpus Juris Civilis (kumpulan berbagai kaidah hukum yang ada sebelum masa Yustinianus) dijadikan prinsip dasar dalam perumusan dan kodifikasi hukum di negara-negara Eropa.

3. Prinsip utamanya bahwa hukum itu memperoleh kekuatan mengikat, karena berupa peraturan yang berbentuk undang-undang yang tersusun secara sistematis dalam kodifikasi.

4. Tujuan hukum adalah kepastian hukum.

Baca Juga: 6 Jenis Sistem Hukum yang Dianut Negara-Negara di Seluruh Dunia