1. Cenderung overthinking.
2. Sulit fokus ke dalam hal positif.
3. Kebilangan minat dan kesenangan.
4. Sering melakukan hal negatif.
5. Selalu merasa lelah.
6. Merasa kosong dan sedih.
7. Merasa kehilangan kendali atas hidup.
8. Mengalami pengalaman traumatis.
Hal ini juga bergantung pada kemampuan personal di mana, proses healing adalah pengalaman subjektif yang sangat pribadi.
Hal ini melibatkan rekonsiliasi makna karena biasanya harus mengingat peristiwa menyakitkan.
Liburan juga dikaitkan dengan proses dari healing namun, bukan berarti setelah liburan seseorang bisa langsung sembuh.
Baca Juga: 10 Daftar Negara dengan Tingkat Kesehatan Mental Terbaik di Dunia