2. Perlawanan Untung Surapati (1686-1706)
Tokoh utamanya adalah Untung Surapati, dengan daerah perlawanannya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ketika gabungan pasukan keraton dan VOC bergabung menyerang Untung Surapati di Bangli, Jawa Timur, Untung Surapati dikalahkan dan dihukum mati.
3.Perlawanan Trunojoyo (1674-1680)
Tokoh utamanya adalah Panembahan Maduretno atau Trunojoyo, dengan daerah kekuasaannya di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Tokoh pendukung perlawanan ini adalah Sunan Giri, Kraeng Galesung, dan Monte Merano, yang dimulai dari sebuah kekecewaan rakyat pesisir Jawa dan Madura terhadap kekuasaan Mataram.
Perlawanan Trunojoyo dimulai di Madura pada 1674, didukung oleh para bangsawan Madura yang berada di bawah kekuasaannya.
4. Perlawanan Pattimura (1817)
Tokoh utama adalah Thomas Matulessi atau yang lebih dikenal Pattimura, dengan daerah perlawanan Maluku (Ambon).
Tokoh pendukung perlawanan ini adalah Christina Martha Tiahahu, Paulus Tiahahu, Philip Latumahina, Said Printah, Antoni Ribok.
Pada 16 Mei 1817, pasukan kapitan Pattimura merebut benteng Duurstede, namun dengan pasukan Belanda yang dilengkapi perlengkapan persenjataan bisa merebut kembali benteng Duurstede.
Baca Juga: Perjuangan Kapitan Pattimura, Pahlawan Nasional Indonesia dari Maluku