Makanan lain seperti apel, sayuran hijau, kiwi, asparagus dan telur kadang bisa menyebabkan karotenemia.
Karotenemia biasanya adalah penyebab dari diet ketat atau dari terlalu banyak mengonsumsi makanan tertentu.
Hal inilah yang memicu risiko seseorang untuk mendapatkan banyak nutrisi tertentu.
Kamu perlu makan sekitar 20-50 miligram beta-karoten per hari selama beberapa minggu untuk melihat perubahan pada warna kulit.
Satu wortel berukuran sedang mengandung sekitar empat miligram beta-karoten.
Jadi, jika kita makan 10 wortel sehari dalam beberapa minggu, kita bisa saja mengalami karotenemia.
Konsumsi makanan yang seimbang bisa membantu kita untuk memastikan semua nutrisi yang tepat.
Lantas, bagaimana warna kulit bisa berubah karena karotenemia?
Kelebihan beta-karoten dalam darah akan menempel pada area tubuh yang punya kulit lebih tebal.
Misalnya, di telapak tangan, telapak kaki, lutut, siku, dan lipatan di sekitar hidung.
Baca Juga: Selain Buah, 5 Jenis Sayuran Ini Ternyata Dapat Melancarkan Peredaran Darah