GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang tumpeng?
Tumpeng merupakan sajian wajib saat syukuran atau upacara adat. Nah, tumpeng memiliki bentuk kerucut sehingga mudah dikenali.
Sajian ini terbuat dari nasi kuning serta dikelilingi lauk-pauk dan sayuran.
Menurut KBBI, tumpeng ialah nasi yang dihidangkan dalam bentuk seperti kerucut dan dilengkapi dengan lauk-pauk.
Tahukah kamu? Tumpeng merupakan akronim dari 'yen metu kudu sing mempeng'.
Arti 'yen metu kudu sing mempeng' ialah jika keluar harus bersungguh-sungguh.
Tumpeng juga dilengkapi dengan pitu atau tujuh macam lauk yang dimaksudkan sebagai pitulungan. Pitulungan berarti meminta pertolongan, Kids.
Untuk mengetahui sejarah tumpeng, simak informasi berikut ini, ya.
Sejarah Nasi Tumpeng
Tumpeng merupakan sajian yang akrab bagi masyarakat Indonesia terutama untuk orang Jawa.
Dalam budaya Jawa, tumpeng sering dibuat untuk acara ulang tahun, kelahiran anak, rumah baru hingga malam tirakatan hari kemerdekaan, lo.
Tumpeng enggak hanya sekadar sajian saja, melainkan juga memiliki makna serta doa kepada Tuhan.
Diketahui tumpeng sudah ada sejak dulu. Bahkan sebelum masuknya ajaran agama di Indonesia, Kids.
Tumpeng berbentuk kerucut karena merepresentasikan gunung dan perbukitan.
Nah, pada zaman dahulu, tumpeng dianggap sebagai tempat suci bersemayamnya para dewa dan arwah para leluhur.
Sajian dengan aneka lauk-pauk dan sayuran digunakan sebagai sesaji atau persembahan untuk dewa atau arwah leluhur, ya.
Ketika agama Islam sudah masuk ke Pulau Jawa maka tumpeng mengalami pergeseran makna.
Semula tumpeng digunakan untuk memuliakan gunung, kemudian berubah menjadi wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tumpeng berbentuk kerucut dengan lauk-pauk dan sayuran yang mengelilinginya merupakan simbol eksistensi kehidupan.
Nah, tumpeng yang menjulang tinggi memiliki arti yaitu keagunungan Tuhan.
Sementara lauk-pauk dan sayurannya merupakan simbol alam dan isinya.
Baca Juga: Sejarah Mooncake, Wujud Pengorbanan dan Rasa Syukur dari Masyarakat China Kuno
Tumpeng dibuat dengan dua warna, yaitu kuning dan putih. Kedua warna ini memiliki arti yang berbeda.
Warna kuning melambangkan moral dan kekayaan yang luhur, sedangkan putih melambangkan kesucian.
Di samping itu, lauk-pauk pada tumpeng juga memiliki makna tersendiri, lo.
Salah satunya ayam ingkung. Ayam 'ingkung' merupakan sajian dari ayam jantan utuh yang dimasak dengan bumbu opor yang khas.
'Ingkung' menurut budaya Jawa berarti belenggu yang mengikat sehingga dimaknai sebagai sikap pasrah atas kekuasaan Tuhan.
Cara yang benar untuk makan tumpeng adalah enggak dengan memotong bagian atasnya, lo.
Melainkan dengan mengeruk nasinya dari bawah ke atas. Hal ini diartikan bahwa setiap makhluk hidup akan kembali ke sang pencipta, ya.
Demikianlah inforasi tentang nasi tumpeng, sajian wajib saat syukuran.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.