Find Us On Social Media :

5 Penyebab Seseorang Punya Kebiasaan Prokrastinasi, Salah Satunya Gangguan Kesehatan Mental

Prokrastinasi adalah kebiasaan untuk menunda menyelesaikan tugas atau pekerjaan.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar istilah prokrastinasi?

Prokrastinasi adalah istilah untuk menggambarkan sikap seseorang yang gemar bermalas-malasan dan menunda tugas atau pekerjaan.

Orang-orang yang suka berprokrastinasi adalah orang-orang yang suka mengerjakan tugas atau pekerjaan dekat dengan tenggat waktu atau deadlinenya.

Menunda-nunda tugas pasti pernah dilakukan siapapun, dengan atau tanpa alasan yang bisa diterima.

Beberapa orang mungkin terpaksa menunda karena harus mengerjakan hal lain, tapi ada juga orang-orang yang sering menunda pekerjaannya karena malas.

Istilah prokrastinasi diambil dari beberapa kosa kata, seperti "pro" yang berarti maju/lebih menyukai/ke depan, sedangkan crastinus yang berarti besok.

Istilah itu jika digabungkan maka bisa diartikan sebagai senang melakukan tugasnya besok hari.

Orang-orang yang punya sikap prokrastinasi biasanya akan selalu mencari alasan untuk menunda mengerjakan tugas atau pekerjaannya.

Misalnya melakukan hal-hal lain yang enggak ada kaitannya dengan penyelesaian tugasnya.

Orang yang gemar prokrastinasi akan berpikir masih ada hari esok untuk mengerjakan, pola ini terus berulang sampai waktunya habis dan sudah deadline.

Kebiasaan ini tentunya enggak baik karena bisa membuat seseorang jadi harus terburu-buru dan enggak teliti ketika mengerjakan sesuatu.

Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas, Inilah 4 Manfaat Rutin Membuat List To Do Setiap Hari

Penyebab Kebiasaan Prokrastinasi

1. Ada Kecemasan

Ketika sedang merasa cemas orang-orang punya kecenderungan mengalami prokrastinasi.

Kondisi ini bisa dianggap sebagai sikap atau respon seseorang ketika menghadapi kejadian dalam dirinya.

Kondisi kecemasan yang dirasakan seseorang menyebabkan munculnya respon emosional yang menghambat seseorang menyelesaikan tugasnya.

2. Stres dan Kelelahan

Ketika sedang terlalu lelah dan stres, ada kecenderungan untuk menunda mengerjakan tugas atau pekerjaan sampai selesai.

Kebiasaan ini sebenarnya akan memicu prokrastinasi lebih parah dan berlangsung lama.

Untuk itulah perlu segera mengatasi kelelahan dan stres dengan menjaga pola tidur dan gaya hidup supaya tubuh bisa kembali fit untuk mendorong seseorang menyelesaikan tugas atau pekerjaannya.

3. Kurangnya Penghargaan pada Diri Sendiri

Penghargaan untuk diri sendiri atau self-depreciation adalah faktor pendorong seseorang melakukan prokrastinasi.

Baca Juga: Rugi Waktu, Begini 4 Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda Tugas atau Pekerjaan

Hal ini membuat seseorang cenderung menyalahkan diri sendiri dan enggak menghargai proses atau progress yang sudah dikerjakan.

Kadang orang-orang yang kurang apresiasi pada diri sendiri sering merasa kesulitan ketika menyusun rencana dan kesulitan untuk mengerjakan tugas dan menyelesaikannya.

4. Depresi

Ketika seseorang banyak menunda pekerjaan ada risiko memicu depresi pada seseorang.

Perasaan putus asa, kekurangan semangat, dan enggak berdaya untuk memulai sebuah tugas atau pekerjaan bisa jadi alasan seseorang melakukan prokrastinasi.

Depresi juga bisa diartikan bahwa seseorang menyebabkan rasa ragu pada diri sendiri.

Rasa ragu inilah yang menghambat seseorang untuk menyelesaikan tugas yang jadi kewajibannya.

5. Gangguan Kesehatan Mental

Prokrastinasi bisa juga dipicu karena adanya gangguan kesehatan mental yang dialami seseorang.

Gangguan kesehatan mental yang dimaksud, misalnya gangguan obsesif-kompulsif (OCD) dan Attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD).

OCD dianggap sebagai perilaku perfeksionisme yang enggak sehat dan bisa menyebabkan keresahan berlebihan yang bisa menyebabkan seseorang memilih menunda sampai semua hal terlihat sempurna di matanya.

Sedangkan bagi pasien dengan riwayat ADHD merasa sulit untuk fokus karena pikiran internalnya sendiri ketika harus menyelesaikan tugas yang diberikan padanya.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.