Find Us On Social Media :

Kenapa Orang Eropa dan Amerika Tak Terbiasa Makan Nasi? #AkuBacaAkuTahu

Orang Eropa dan Amerika tak terbiasa makan nasi karena di wilayahnya banyak menghasilkan sumber karbohidrat lainnya.

Kentang punya kandungan serat, protein, folat, vitamin B6 dan C, kalium, zat besi, omega-3 dan omega-6.

Kandungan serat pada kentang bisa memberikan efek kenyang lebih lama dan bisa menekan dorongan untuk makan secara berlebihan.

3. Ubi Jalar

Ubi jalan kaya kandungan beta karoten, vitamin A, B6, C, kalium, dan serat tinggi.

Kandungan nutrisi pada ubi jalar itu bisa membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah, menjaga kesehatan usus, hingga meningkatkan kemampuan penglihatan dan fungsi otak dari risiko paparan radikal bebas.

Ubi jalar bisa diolah atau dimasak sebagai rebusan, kukusan, digoreng, dipanggang, atau dijadikan bahan campuran untuk sajian lainnya.

4. Jagung

Jagung adalah salah satu makanan pengganti nasi yang cukup umum dikonsumsi di Indonesia.

Bahkan ada nasi yang terbuat dari jagung dan dijadikan makanan pokok di Madura dan Nusa Tenggara Timur.

Jagung mengandung serat, magnesium, fosfor, dan vitamin C yang penting untuk kesehatan tubuh.

Kandungan serat pada jagung diketahui jauh lebih banyak ketimbang serat yang terkandung dalam nasi dan bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Kebiasaan orang Eropa dan Amerika mengonsumsi karbohidrat selain nasi berkaitan dengan jumlah produksi bahan pangan yang ada di wilayahnya.

Kondisi ini juga didukung dengan letak geografis dan pengaruh iklimnya terhadap produksi pangannya.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.