GridKids.id - Kids, saat kamu sedang minum minuman dingin, apa kamu juga sering mengunyah es batunya?
Yap, beberapa orang sering kali mengunyah es batu, lo.
Meski terlihat sepele, namun kebiasaan tersebut enggak baik, lo. Sering mengunyah es batu dapat membahayakan gigi kamu.
Simak bahaya terlalu sering mengigit es batu, yuk!
Berbahaya bagi Gigi dan Mulut
Mengunyah es batu dapat merusak enamel gigi.
Dengan begitu gigi dan seluruh kebersihan mulut akan rentan. Bahkan bisa menyebabkan lebih banyak infeksi.
Selain itu, mengunyah es batu dapat meretakkan enamel gigi, sehingga gigi kita bisa menjadi lebih peka terhadap panas dan dingin.
Jika gigi kita rusak karena mengunyah es, maka gigi kita lebih mungkin terkikis secara perlahan-lahan.
Lapisan yang terkikis ini bisa semakin lebar dan dapat menjadi lubang, Kids.
Simak bahaya sering mengunyah es batu, yuk!
Baca Juga: Benarkah Tanpa Air Liur Manusia Tak Bisa Mengecap Makanan? #AkuBacaAkuTahu
1. Membuat gigi rusak
Meskipun mengunyah es batu terasa enak, tapi efeknya bisa merusak gigi, Kids.
Jika terlalu sering mengunyah es batu dapat merusak email atau lapisan putih yang berfungsi melindungi gigi.
Meskipun email cukup kuat, namun begitu email rusak, tubuh enggak akan bisa memperbaikinya kembali.
Efek email gigi rusak adalah gigi menjadi sensitif, gigi berlubang hingga warna gigi memudar.
2. Menganggu pencernaan
Es batu yang sering kamu makan dari campuran minuman belum tentu kebersihannya terjamin, Kids.
Bisa saja mereka menggunakan air mentah bukan air yang matang.
Jika sudah begitu biasanya kamu akan rentan terkena sakit perut atau bahkan diare.
3. Enggak selera makan
Sering mengunyah es batu juga membuat tubuh enggak selera makan.
Baca Juga: Gigi Kuning Bisa Disebabkan oleh 6 Makanan dan Minuman Ini, Apa Saja?
Terlebih jika kamu makan es batu dalam jumlah banyak, tentunya hal tersebut enggak baik untuk tubuhmu.
4. Nyeri otot rahang
Mengunyah es batu bisa membuat rahang pegal dan nyeri pada otot rahang.
Enggak semua es batu mudah digigit, Kids. Ada juga es batu yang ukurannya besar dan sulit untuk digigit.
Efeknya rahang bekerja dua kali lipat agar bisa menghancurkan es tersebut.
5. Anemia defisiensi besi
Mengunyah es batu dapat meyebabkan anemia defisiensi besi (ADB) yang merupakan masalah defisiensi nutrien akibat kekurangan zat besi, lo.
Penelitian dari Daijukai Kaisei General Hospital, Jepang menggunakan 81 orang dengan anemia defisiensi besi untuk berbagi kebiasaan makan mereka.
Hasilnya, beberapa dari orang-orang ini mengkonsumsi suplemen zat besi oral, yang akhirnya menghentikan keinginan mereka untuk mengunyah es batu.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.