Sinyal lapar berpindah dari perut dan usus ke otak, ketika sampai di otak harus dicerna selama 20 menit untuk menghentikan keinginan untuk makan.
Kebiasaan makan terlalu cepat bisa menyebabkan otak terlambat menerima sinyal rasa kenyang.
3. Makan sambil Emosi
Makan sambil emosi atau emotional eating biasanya dilakukan ketika seseorang makan bukan karena lapar.
Beberapa orang makan bukan karena lapar tapi karena merasa depresi, stres, marah, hingga kesepian.
Makanan dianggap sebagai salah satu cara mengalihkan perhatian untuk menenangkan emosi yang dirasakan seseorang.
Namun, hal ini bisa menyebabkan tubuh memeroleh kalori lebih banyak dari seharusnya.
Baca Juga: Dianggap Hilangkan Sedih, Benarkah Comfort Food Bisa Bahaya untuk Kesehatan?
4. Jarang Olahraga
Kebiasaan yang satu ini jelas menyumbang banyak pada kondisi perut buncit yang dialami seseorang.
Olahraga bisa membantu membakar lemak di perut, sehingga jika kurang olahraga lemak akan menumpuk di perut.