Jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi telur, kolesterol akan melonjak dan menyebabkan risiko penyakit jantung.
2. Kelebihan Berat Badan
Sebutir telur mengandung sekitar 75 kkal per butirnya, sehingga jika kamu membuat telur orak-arik menggunakan tiga butir telur untuk sarapan, kamu sudah mengonsumsi sekitar 225 kkal/porsi.
Jika terlalu banyak makan telur, kadar kalori tinggi pada sajian ini bisa menyebabkan lonjakan berat badan.
Kandungan lemak yang tinggi pada telur juga bisa menyebabkan bertambahnya berat badanmu.
Bagi kamu yang mengalami lonjakan berat badan karena suka mengonsumsi telur, disarankan untuk mengurangi kebiasaan makan telur dengan mengonsumsi telur 2-3 hari sekali.
Telur mengandung lemak yang bisa menjadi pemicu diabetes pada tubuh seseorang.
Baca Juga: 7 Tanda-Tanda Awal Diabetes, Salah Satunya Sering Buang Air Kecil
Hal ini disinggung dalam sebuah penelitian yang dilakukan untuk mengamati efek konsumsi telur tiap hari bagi risiko diabetes.
Penelitian yang dimuat dalam The American Journal of Clinical Nutrition itu menyebut bahwa laki-laki punya risiko sebesar 55% mengalami diabetes tipe-2, sedangkan perempuan punya risiko lebih besar yaitu sekitar 77%.
4. Menyebabkan Alergi