GridKids.id - Diabetes menjadi salah satu penyakit yang ditakuti banyak orang karena bisa menyebabkan komplikasi.
Saat seseorang terkena penyakit diabetes, biasanya akan ada gejala yang dirasakan oleh tubuh.
Gejala diabetes dapat terlihat dibagian kaki, Kids. Penyakit ini enggak hanya menyerang orang dewasa saja, namun bisa menyerang anak-anak juga, lo.
Banyak sekali anak-anak yang menderita penyakit diabetes melitus, di antaranya disebabkan oleh pola makan yang enggak sehat.
Untuk mencegah penyakit diabetes melitus semakin berkembang, kita bisa melihat gejala diabetes awalnya.
Gejala penyakit diabetes melitus sebenarnya bisa diketahui melalui kondisi kaki.
Namun sayang, masih banyak orang yang enggak menyadari atau bahkan belum mengetahui tanda diabetes melalui kaki.
Sehingga dampaknya bisa terjadi keterlambatan deteksi dini dan penanganannya.
Bobo sadur dari Kompas, deteksi dini pada pasien diabetes itu penting untuk mencegah berbagai akibat penyakit yang ditimbulkan kelak.
Baca Juga: 3 Makanan Sehat yang Dapat Memicu Gula Darah Naik, Masih Sering Makan?
Gejala Diabetes pada Kaki
Ada perbedaan yang bisa terlihat dari kaki penderita diabetes dan kaki normal.
Pada orang dengan gula darah tinggi maka akan sering mengalami kelainan pada gangguan sensorik, khususnya di kaki.
Kelainan gangguan sensorik pada kaki penderita diabetes menyebabkan sensasi kaki yang sering merasa kebas hingga mudah kesemutan.
Hal itu bisa terjadi ketika kadar gula darah yang terlalu tinggi dan kondisi itu bisa memicu kerusakan organ-organ tubuh termasuk pada sistem saraf pada kaki.
Kerusakan organ dan saraf itu dapat terlihat semakin jelas seiring dengan berjalannya waktu.
Kebanyakan pada orang diabetes, tanda yang paling mudah dikenali adalah ketika kaki seseorang terlihat kering dan kulit tampak enggak kenyal atau lembap.
Tanda yang bisa diamati dari gejala diabetes pada kaki adalah kaki yang enggak bisa berkeringat.
Karena kulit di sekitar kaki (umumnya bagian paha ke bawah) yang cenderung kering pada penderita diabetes, maka itu membuat akar rambut pada pori-pori mengalami kerontokan.
Baca Juga: Bermodalkan Daun yang Ada di Belakang Rumah, Ternyata Baik untuk Diabetes Hingga Kulit
Akibatnya, kaki penderita diabetes enggak akan ada lagi rambut yang bisa tumbuh di area itu.
Jadi, selain mudah kebas dan kesemutan, umumnya pasien diabetes itu terlihat dari kakinya yang mulus tanpa ada rambut.
Oleh karena itu, jika menyadari ada gejala diabetes yang dicurigai, lebih baik segera cek kadar gula darah secara berkala di fasilitas kesehatan terdekat, ya.
Sebab, tanda di kaki tersebut bisa jadi merujuk pada masalah penyakit diabetes yang lebih parah.
Akibat dari penyakit diabetes, maka bisa menyebabkan sejumlah kelainan lain seperti perubahan bentuk kaki menjadi lebih cekung.
Jika kondisi ini dibiarkan memburuk, maka bisa memicu risiko amputasi kaki.
Nah, untuk mencegah kondisi ini terjadi, kita perbaiki pola makan kita.
Kita juga bisa memeriksa kaki kita.
Jika kamu memiliki kondisi yang dijabarkan di atas, sebaiknya periksakan kadar gula darah ke dokter, ya!
(Penulis : Dinno Baskoro)
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.