Find Us On Social Media :

Meski Pahit, Sayuran Hijau Ini Bisa Jaga Kadar Gula Darah dan Kolesterol

Pare adalah salah satu tanaman rambat yang buahnya sering diolah jadi olahan masakan dan tanaman obat.

Bahkan jus buah pare sudah digunakan di Tiongkok selama ratusan tahun digunakan untuk mengobati penyakit pernapasan tertentu seperti batuk kering, asma, dan bronkitis.

7. Mengatasi Masalah Kulit

Pare sering digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk mengatasi masalah kulit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri.

Senyawa antijamur dan antibakteri pada daun pare ampuh untuk melawan infeksi kulit, seperti kudis (scabies) atau kurap (ringworm).

Senyawa anti-inflamasi pada pare bisa membantu mengatasi kondisi kulit seperti eksim dan psoriasis.

Baca Juga: 5 Buah-Buahan yang Baik untuk Kesehatan Kulit, Dari Pepaya Hingga Labu

8. Menyehatkan Tulang dan Membantu Proses Penyembuhan Luka

Kandungan vitamin K pada buah pare bisa membantu proses pembekuan darah yang enggak normal dan mendorong pembentukan protrombin yang diperlukan tubuh untuk mengurangi risiko memar-memar.

Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Osteoporosis menyebut bahwa makanan yang mengandung asupan vitamin K bisa membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang.

Vitamin K pada pare bisa membantu proses persebaran kalsium ke seluruh tubuh dan mendorong proses pembentukan protein osteokalsin yang diperlukan untuk proses pengerasan tulang.

Meski punya banyak manfaat kesehatan untuk tubuh, enggak dianjurkan untuk makan pare berlebihan, ya, Kids. 

Konsumsi pare berlebihan bisa memicu risiko infeksi pada sistem pencernaan yang biasanya ditandai dengan gejala kram, diare, hingga pendarahan.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.