Find Us On Social Media :

Perbedaan Unsur, Senyawa, dan Zat Campuran Beserta Contohnya, Fisika Kelas 7 SMP

Seluruh materi yang ada di bumi tersusun dari beberapa unsur, senyawa, atau zat campuran.

- Unsur Semilogam, punya unsur seperti logam dan non-logam, bersifat semikonduktor.

Ketika dalam suhu rendah unsurnya enggak bisa menghantarkan listrik dengan baik, sedangkan dalam suhu tinggi berlaku sebaliknya.

Wujudnya padat tapi memiliki unsur yang lebih rapuh dibanding dengan unsur logam.

Contohnya: Silikon (Si), Arsen (As), Antimon (Sb), Tellurium (Te), dan Polonium (Po).

- Unsur Nonlogam, wujudnya padat, cair, dan gas pada suhu ruangan. Bukan penghantar listrik dan panas yang baik, berwarna enggak mengkilap dengan titik didih dan titik leleh yang rendah sehingga sulit dibentuk.

Contoh unsur nonlogam padat adalah belerang (S), fosforus (P), karbon (C), silikon (Si), dan iodin (I).

Sedangkan unsur nonlogam gas berupa fluorin (F), helium (He), hidrogen (H), klorin (Cl), nitrogen (N), oksigen (O), dan neon (Ne). Lalu, unsur non-logam cair berupa Bromin (Br).

Baca Juga: Mengenal Ikatan Logam: Pengertian, Sifat-Sifat serta Pembentukannya

2. Senyawa

Senyawa merupakan gabungan dua unsur atau lebih yang terjadi karena adanya reaksi kimia. Senyawa bisa dilihat juga sebagai zat tunggal yang bisa diuraikan lagi jadi zat-zat lain yang lebih sederhana.

Contoh senyawa yang bisa kita temukan sehari-hari adalah air, yang merupakan gabungan hidrogen (H) dan oksigen (O) yang dikenal dengan rumus kimia H20. Lewat reaksi kimia, air bisa diuraikan lagi jadi dua unsur pembentuknya.