GridKids.id - Kali ini GridKids akan mengulas tentang ikatan logam yang meliputi pengertian, sifat-sifat serta pembentukannya.
Beberapa jenis kimia didasarkan pada sifat-sifat mulekuler, salah satunya ikatan logam.
Secara singkat, ikatan logam adalah logam yang terjadi antara unsur-unsur logam murni dan logamoid (metaloid).
Pengertian logam
Ikatan logam terdiri dari atom-atom unsur logam yang saling terikat.
Eletron valensi atau elektron kulit terluar dari masing-masing atom logam saling tumpang tindih yang mengakibatkan elektron valensi bergerak dengan bebas.
Elektron valensi yang terdekolisasi akan terus bergerak hingga membentuk laut elektron.
Sehingga atom-atom dalam logam akan saling berbagi dan menggunakan elektron valensi secara bersamaan.
Elektron yang bergerak akan menghasilkan gaya tarik-menarik yang kuat dan bebas di dalam logam.
Baca Juga: Materi Kimia Kelas 10: Ikatan Logam serta Keuntungan dan Kelemahannya
Semakin besar elektron yang dilaporkan maka akan semakin meningkat pula muatan positif dan elektron yang terdelokalisasi. Hal inilah yang menjadikan logam akan semakin kuat.
Adapun ciri-ciri logam, yaitu:
1. Terbentuk dari unsur logam.
2. Elektron valensinya bergerak bebas hingga membentuk laut elektron.
3. Atomnya saling berbagi elektron valensi.
4. Adanya ikatan antar atom yang sangat kuat.
Sifat-sifat logam
1. Kelenturan
Ikatan logam yang terbentuk dari laut elektron bersifat lentur sehingga logam bisa ditempa, dipipihkan dan dibentuk.
Baca Juga: Pembagian Periode di Zaman Batu dan Hasil Kebudayaannya yang Terjadi 3,3 Juta Tahun Lalu
Lautan elektron mengelilingi proton seperti bantalan sehingga saat logam ditempa dengan palu, proton akan diatur ulang dan lautan elektron kembali mengelilinginya.
Struktur logam enggak retak dan rusak saat ditempa dan hanya akan berubah bentuk.
2. Berkilau
Tahukah kamu bahwa hampir semua logam terlihat berkilau dan mengkilat. Hal ini dikarenakan lautan elektron valensi yang memantulkan foton (partikel cahaya) yang mengenai logam.
3. Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi
Ikatan logam lebih kuat dari elektron-elektron valensinya yang terdekolisasi sehingga dibutuhkan energi yang besar untuk bisa mengurai kuat logam.
Hal inilah yang membuat logam memiliki titik didih dan leleh yang tinggi.
4. Kondusktivitas listrik dan termal
Ikatan logam memberikan sifat konduktivitas membuat logam dapat menghantarkan listrik dan panas.
Hal ini dikarenakan lautan elektron valensi dalam logam, yang mana elektron terdekolisasi bisa bergerak bebas untuk membawa panas atau listrik dari satu sisi ke sisi lainnya.
5. Daktilitas
Logam memiliki sifat daktilitas yang dapat menahan tegangan tanpa mengalami kerusakan seperti logam yang bisa ditarik dan diregangkan tanpa putus.
Hal ini dikarenakan atom tunggal atau seluruh lembarannya melewari satu sama lain.
Itulah pembahasan tentang ikatan logam yang meliputi pengertian, sifat-sifat serta pembentukannya.
Baca Juga: Hindari Menyimpan Minyak Goreng dalam Wadah Logam, Ini Dampak Buruknya
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar