GridKids.id - Vaksinasi booster jadi salah satu syarat utama untuk mudik lebaran 2022.
Hal ini seperti dalam Surat Edaran baru dengan nomor 16 tahun 2022 yang diterbitkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
Surat Edaran tersebut berisi tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri pada masa pandemi COVID-19.
Bersama dengan itu, seluruh perjalanan dalam negeri termasuk saat mudik lebaran akan mengikuti aturan dalam Surat Edaran tersebut.
Syarat utama mudik lebaran 2022 yang utama adalah seseorang wajib sudah vaksin doksis ketiga atau vaksin booster jika ingin melakukan perjalanan.
Aturan ini berlaku bagi para pemudik yang menggunakan moda transportasi udara, laut, darat, kendaraan pribadi atau umum, penyeberangan, serta kereta api antarkota dari dan ke daerah di seluruh Indonesia.
Namun, presentase masyarakat yang sudah vaksin booster sampai saat ini masih di angka 8,92%.
Sedangkan harapan atau target utamanya mencapai sekitar 70%. Hal ini menunjukkan kalau masih banyak masyarakat yang belum melakukan vaksin booster.
Lalu, kapan waktu terbaik untuk booster sebelum mudik lebaran?
Baca Juga: Belum Mendapat Sertifikat Vaksin Booster, Bisa Mudik? Ini Penjelasannya
Waktu Terbaik untuk Booster Sebelum Mudik Lebaran
Meski vaksinasi booster dianjurkan bagi masyarakat yang akan mudik, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau agar enggak melakukan booster secara mendadak.
Terlebih, mepet dengan hari-H keberangkatan.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, sistem kekebalan tubuh atau antibodi enggak langsung terbentuk begitu dilakukan vaksinasi.
Dibutuhkan waktu satu sampai dua minggu setelah booster agar antibodi bisa terbentuk.
Oleh karena itu, dihimbau untuk melakukan vaksinasi jauh-jauh hari sebelum mudik.
Meski begitu, pemerintah tetap menyediakan pos vaksinasi di sejumlah titik perjalanan mudik.
Namun, vaksinasi pada pos-pos tersebut cuma sebagai upaya terakhir.
Vaksinasi di pos mudik juga sebaiknya enggak dilakukan. Hal ini untuk menghindari kerumunan di tempat tersebut.
Baca Juga: Menyentuh Angka 13%, Apa Penyebab Laju Vaksinasi Booster Berjalan Lambat?
Jangan Memaksakan Vaksinasi Booster
Kemenkes mengingatkan untuk jangan memaksakan vaksinasi booster pada saat mudik.
Sementara itu, jumlah vaksin yang disediakan diperkirakan mencapai 1.000 dosis per hari di pos-pos mudik besar.
Sedangkan pos-pos mudik kecil, kemungkinan menyediakan 150-300 dosis vaksin.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.