GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat makanan yang basi dan sudah mengeluarkan bau enggak sedap?
Hal itu pastinya sangat disayangkan karena makanan harus dibuang dan enggak boleh dikonsumsi lagi.
Banyak orang sudah berusaha menyimpan dan memasak makanan sebaik mungkin supaya makanan cukup awet untuk beberapa waktu.
Tapi, ternyata ada beberapa kondisi yang membuat makanan bisa cepat basi.
Proses ini bisa terjadi ketika ada mikroba pembusuk yang tumbuh pada makanan seperti jamur atau bakteri.
Mikroba ini akan berkembang biak di makanan dan menghasilkan zat yang bisa mengubah rasa, tekstur, hingga aroma sebuah makanan.
Memang hal ini sangat bergantung pada ketahanan masing-masing makanan, ada beberapa makanan yang awet disimpan selama berbulan-bulan.
Tapi, makanan bersantan bahkan enggak bisa bertahan lebih dari 24 jam atau sehari.
Nah, kali ini kamu akan diajak untuk mengetahui tentang faktor-faktor yang bisa membuat makanan jadi lebih cepat basi. Simak uraian lengkapnya di bawah ini, ya, Kids.
Baca Juga: Cukup dengan Bahan Alami dan Mudah Didapatkan, Inilah 6 Cara Mengatasi Keracunan Makanan Basi
Faktor Penyebab Makanan Cepat Basi
1. Salah cara penyimpanan
Salah satu faktor yang membuat makanan basi lebih cepat adalah kesalahan penyimpanannya.
Pemilihan wadah atau tempat simpan makanan yang enggak tepat juga bisa menyebabkan makanan jadi lebih cepat basi.
Jika suhu sedang hangat dan lembap, sebaiknya jangan menyimpan makanan di tempat terbuka karena bisa memicu pertumbuhan bakteri dan jamur pembusuk.
Pastikan untuk menyimpan makanan di wadah atau tempat yang tertutup rapat supaya makanan tetap awet lebih lama.
2. Suhu lemari es yang kurang dingin
Tempat penyimpanan makanan yang bisa menjaga makanan tetap awet untuk waktu yang cukup lama adalah lemari es atau kulkas.
Baca Juga: Jangan Sekali-kali Simpan Makanan dan Minuman Panas di Kulkas, Ini Akibatnya
Tapi, tanpa disadari suhu kulkas yang kurang dingin bisa membuat makanan yang disimpan di dalamnya jadi cepat basi, nih, Kids.
Perhatikan lagi kalau makanan yang disimpan dalam kulkas cepat basi, bisa saja suhu kulkas sudah berubah pengaturan suhunya dan menjadi kurang dingin dari seharusnya.
Suhu optimal kulkas yang bisa membuat bakteri dan jamur enggak bisa berkembang biak adalah minimum 4 derajat celcius.
Jadi, jika suhu lemari es atau kulkas berubah lebih dari itu makanan punya risiko mengalami kebusukan atau basi lebih cepat.
3. Terlalu Banyak Terpapar Cahaya
Makanan yang terlalu banyak tersorot lampu atau terpapar sinar matahari ternyata bisa mengalami penurunan kualitas, lo, Kids. Hal ini dikenal dengan istilah fotodegradasi.
Fotodegradasi akan terjadi pada makanan yang memiliki kandungan zat tertentu yang sensitif pada cahaya, seperti misalnya lemak, pigmen, protein, hingga vitamin.
Ketika fotodegradasi terjadi, vitamin akan menghilang dan makanan akan mengalami perubahan rasa dan warnanya.
Baca Juga: Perlu Dihindari, Ini yang Terjadi Jika Konsumsi 3 Makanan Ini Sebelum Naik Pesawat
4. Menyimpan Makanan Ketika Masih Panas
Kadang karena enggak sabar, kamu menyimpan makanan dalam wadah bahkan ketika makanan itu masih dalam kondisi panas atau benar-benar baru matang.
Padahal cara itu bisa menyebabkan makananmu jadi lebih cepat basi, lo.
Makanan panas yang disimpan dalam wadah tertutup rapat bisa membuat uap pada tutup wadah.
Embun atau uap itu menetes lagi ke makanan dan membuat permukaan makanannya jadi lembab.
Saat itulah makanan bisa berisiko jadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri, sehingga makanan menjadi lebih cepat basi daripada seharusnya.
Sebaiknya mulai perhatikan proses penyimpanan makananmu untuk menghindari makanan jadi lebih cepat basi atau busuk, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.