Bagaimana Cara Pembuatan Garam dari Air Laut? #AkuBacaAkuTahu

GridKids.id - Bagaimana cara pembuatan garam dari air laut?

Garam laut merupakan garam yang dihasilkan oleh proses penguapan air laut.

Berbeda dengan jenis garam lainnya, warna garam laut lebih gelap dibandingkan dengan garam olahan, Kids.

Hal ini dikarenakan penyerapan mineral penting dari tanah liat air laut. Garam laut berasal dari 82 nutrisi penting yang berasal dari mineral air laut.

Nah, mineral tersebut di antaranya ada kalium, kalsium, magnesium, bromida, besi, tembaga, seng, dan sebagainya.

Untuk mengetahui cara pembuatan garam dari air laut, simak informasi di bawah ini, ya.

Cara Pembuatan Garam dari Air Laut

1. Mengumpulkan Air Laut

Sebelum mengolah air laut menjadi garam, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan air laut.

Baca Juga: 5 Jenis Garam yang Perlu Diketahui, Manakah yang Lebih Sehat bagi Tubuh? Begini Penjelasannya

Para petani garam biasanya mengalirkan air laut menuju arah yang lebih luas dan sudah disediakan.

Pasang surut air laut dimanfaatkan untuk mengumpulkan air laut.

Teknik ini bisa dilakukan dengan cara manual seperti menggunakan jerigen atau ember.

Banker tempat penyimpanan air laut sebaiknya dalam keadaan tertutup oleh atap. Ini dikarenakan agar air laut enggak menguap.

2. Penuaan Air Laut

Langkah kedua dalam pembuatan garam dari air laut adalah penuaan air laut.

Penuaan air laut dengan cara memindahkan air laut yang telah ditampung ke dalam petakan penuaan air.

Langkah ini dilakukan hingga kotoran-kotoran yang ada di air laut mengendap ke dasar petak.

Kotoran air laut bisa memengaruhi kualitas garam yang akan dihasilkan.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Bumbu Dapur, Ketahui 5 Manfaat Garam Selain untuk Memasak, Apa Saja?

Sembari menunggu untuk dilakukan kristalisasi, air yang sudah tua disimpan pada tempat penyimpanan air tua.

3. Kristalisasi atau Penjemuran

Langkah ketiga dalam pembuatan garam dari air laut adalah kristalisasi atau penjemuran.

Air yang sudah tua disalurkan ke petak kristalisasi. Nah, proses ini dilakukan dengan cara menjemur selama kurang lebih 2 hari.

Jika kristal garam sudah terbentuk maka garam sudah siap dipanen dan dilakukan pemadatan garam.

4. Panen dan Pemadatan Garam

Langkah keempat dalam pembuatan garam dari air laut adalah panen dan pemadatan garam.

Panen dilakukan dengan mengumpulkan kristal yang dihasilkan pada proses pengkristalan air laut.

Sementara pada pemadatan air laut dilakukan dengan menempatkan garam yang sudah dipanen ke dalam wadah yang dilapisi saringan.

Baca Juga: Baik Bagi Tubuh, 6 Makanan Ini Mengandung Sumber Yodium Selain Garam Dapur, Apa Saja?

Ini bertujuan agar garam menjadi lebih kering dan terbebas dari air laut sisa dari proses kristalisasi sebelumnya.

Garam yang sudah siap dipanen akan memiliki warna putih dan berbentuk seperti kristal kecil.

Itulah informasi mengenai cara pembuatan garam dari air laut.

 

-----