Teknik ini bisa dilakukan dengan cara manual seperti menggunakan jerigen atau ember.
Banker tempat penyimpanan air laut sebaiknya dalam keadaan tertutup oleh atap. Ini dikarenakan agar air laut enggak menguap.
2. Penuaan Air Laut
Langkah kedua dalam pembuatan garam dari air laut adalah penuaan air laut.
Penuaan air laut dengan cara memindahkan air laut yang telah ditampung ke dalam petakan penuaan air.
Langkah ini dilakukan hingga kotoran-kotoran yang ada di air laut mengendap ke dasar petak.
Kotoran air laut bisa memengaruhi kualitas garam yang akan dihasilkan.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Bumbu Dapur, Ketahui 5 Manfaat Garam Selain untuk Memasak, Apa Saja?
Sembari menunggu untuk dilakukan kristalisasi, air yang sudah tua disimpan pada tempat penyimpanan air tua.
3. Kristalisasi atau Penjemuran
Langkah ketiga dalam pembuatan garam dari air laut adalah kristalisasi atau penjemuran.