GridKids.id - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sahur adalah makan pada dini yang disunahkan menjelang fajar sebelum subuh.
Sahur biasanya dilakukan dua sampai tiga jam sebelum azan subuh.
Memasuki bulan Ramadan, di Indonesia ada beberapa tradisi unik saat sahur, lo.
Nah, tradisi ini melibatkan umat Islam segala usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Yuk, simak informasi di bawah ini mengenai tradisi unik saat sahur di Indonesia, ya!
Tradisi Unik saat Sahur di Indonesia
1. Klotekan di Yogyakarta
Tradisi saat sahur ini dibuat oleh para pemuda di kampung di Yogyakarta dengan menggunakan alat musik modern, Kids.
Alat musik yang digunakan mulai dari set drum yang ditata rapi dan dibawa dengan gerobak.
Baca Juga: 5 Tips Ini Bisa Dicoba agar Enggak Mengantuk Setelah Sahur, Salah Satunya Olahraga Ringan
Mereka berkeliling dengan menabuh drum yang digunakan untuk membangunkan warga sekitar saat sahur.
2. Dengo-Dengo di Sulawesi Tengah
Salah satu tradisi unik membangunkan sahur di Indonesia adalah dengo-dengo.
Dengo-dengo hadir di kota Bungku, Sulawesi Tengah sejak awal masuknya Islam sekitar abad ke-17.
Dengo-dengo dalam bahasa Indonesia bermakna tempat beristirahat.
Tempat ini berfungsi untuk berkumpul atau beristirahat menanti waktu berbuka puasa.
Nah, saat membangunkan sahur para warga mulai berkumpul di dengo-dengo sekitar pukul 01.30 waktu setempat.
3. Bagarakan Sahur di Kalimantan Selatan
Tradisi ini dipertahankan oleh masyarakat Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Tak Boleh Sembarangan, Ini 5Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Sahur, Sudah Tahu?
Diketahui tradisi bagarakan sahur sudah berlangsung secara turun temurun.
Tak jauh berbeda dengan kegiatan di daerah lainnya, tradisi ini dilakukan untuk membangunkan sahur dengan menggunakan alat musik tradisional.
4. Ngarak Beduk di Jakarta
Tradisi unik ngarak beduk atau beduk sahur merupakan kegiatan membangunkan sahur di wilayah Jakarta yang bermasyoritas suku Betawi.
Baik orang tua maupun anak-anak menggunakan gerobak berisi beduk yang ditarik beramai-ramai untuk membangunkan sahur.
Mereka juga memukul beduk dan membunyikan genjring, rebana, dan genta.
5. Koko'o Suhuru
Koko'o suhuru atau ketuk sahur merupakan tradisi yang berasal dari Gorontalo.
Tradisi ini membangunkan sahur dengan menggunakan barang bekas dan diiringi lagu-lagu daerah.
Baca Juga: Sering Melewatkan Sahur Bisa Berdampak Buruk bagi Tubuh, Salah Satunya Konstipasi
Warga beramai-ramai menyusuri sepanjang jalan membangunkan warga untuk bersahur, Kids.
Nah, itulah informasi mengenai tradisi unik membangunkan sahur yang ada di Indonesia, ya.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.