GridKids.id - Kids, salah satu ciri-ciri makhluk hidup adalah bergerak.
Ciri ini memungkinkan makhluk hidup untuk bergerak atau berpindah posisi sebagian maupun seluruhnya.
Namun, sadarkah kamu kalau manusia sangat leluasa untuk bergerak dan berpindah-pindah tempat sesuai kebutuhannya?
Hal tersebut berkaitan dengan sistem gerak yang ada pada tubuh manusia, nih.
Manusia bisa bergerak karena memiliki sistem gerak dalam tubuhnya, melibatkan rangka atau tulang sebagai alat gerak pasifnya dan juga otot sebagai alat gerak aktif.
Selain rangka dan otot, ada juga sendi yang menghubungkan dua tulang sehingga memungkinkan tulang-tulang bisa digerakan sesuai perintah otak.
Nah, kali ini kamu akan diajak membahas satu persatu tentang bagian-bagian yang berperan dalam sistem gerak tubuh manusia. Yuk, langsung simak uraian lengkapnya di bawah ini!
1. Rangka (Tulang)
Rangka merupakan susunan tulang yang saling berhubungan satu sama lainnya dan berfungsi sebagai alat gerak pasif yang didukung oleh kerja otot.
Baca Juga: Rendah Kalori, Ketahui 5 Manfaat Mengonsumsi Pakcoy, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Tulang
Selain sebagai alat gerak, tulang juga bekerja menopang tubuh, melindungi organ dalam, tempat otot melekat, dan jadi tempat pembentukan sel darah (merah dan putih) dalam tubuh.
Tulang terbentuk dari kalsium yang berbentuk seperti garam dan melekat erat karena adanya kolagen.
Selama masa perkembangannya bentuk tulang manusia bisa mengalami perubahan atau bahkan kelainan yang disebabkan karena berbagai faktor.
Faktor-faktor itu seperti kebiasaan atau posisi tubuh yang salah, infeksi penyakit, hingga faktor asupan nutrisi yang dikonsumsi oleh seseorang.
2. Sendi
Berdasarkan pergerakannya, sendi dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
a. sinartrosis: hubungan antar tulang yang enggak memungkinkan adanya gerakan seperti tengkorak
b. amfiartosis: hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan terbatas seperti sendi antar ruas tulang belakang.
c. diartosis: hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadi banyak pergerakan.
Baca Juga: Bukan Hanya Sendi Bengkak dan Kemerahan, Inilah 5 Tanda Tubuh Tinggi Asam Urat
Sendi diartosis ini terbagi lagi menjadi lima, yaitu sendi peluru, sendi engsel, sendi pelana, sendi geser, sendi ellipsoidal.
3. Otot
Gerakan manusia bertumpu pada kinerja otot yang merupakan jaringan gerak aktif yang bisa membantu tulang untuk leluasa bergerak.
Gerakan pada tubuh manusia terjadi karena adanya proses kontraksi otot yang memerlukan energi dan relaksasi pada otot. Otot manusia terbagi jadi tiga jenis, yaitu otot polos, otot jantung, dan otot lurik.
Sistem gerak pada tubuh manusia juga bisa mengalami gangguan kesehatan atau kelainan sehingga geraknya bisa terhambat dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Hal ini disebabkan karena terjadi osteoporosis atau pengeroposan tulang yang terjadi karena seseorang kekurangan asupan kalsium.
Selain itu, ada juga arthritis yang menyebabkan kerusakan tulang rawan, fraktura atau patah tulang, lordosisi (kelainan tulang belakang di bagian pinggang), hingga scoliosis.
Salah satu cara menjaga kesehatan sistem gerak dalam tubuhnya, seseorang perlu mencukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D.
Vitamin D bisa diperoleh dengan rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi di jam yang tepat. Kebiasaan sederhana ini bisa membantu tubuh lebih mudah menyerap asupan kalsium yang dikonsumsi, lo.
Sebutkan jenis-jenis sendi berdasar pergerakannya! |
Petunjuk: Cek lagi page 2 |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.