Bagaimana sejarah Hari Gizi Nasional Indonesia?
Nah, Hari Gizi Nasional dipelopori oleh Prof. Poorwo Soedarmo. Beliau juga dikenal sebagai Bapak Gizi Indonesia.
Pada tahun 1950, Menteri Kesehatan, Dr. J Leimena mengangkat Prof. Poorwo Soedarmo sebagai kepala Lembaga Makanan Rakyat (LMR).
Nah, pada 25 Januari 1951 LMR melakukan pengkaderan tenaga gizi Indonesia dengan mendirikan Sekolah Juru Penerang Makanan.
Tugas utamanya ialah melanjutkan penelitian tentang pola makan dan penyakit yang berkaitan dengan makanan dan pendidikan gizi masyarakat.
Oleh karena itulah prioritas utama Poorwo Soedarmo adalah mendidik kader gizi yang dapat langsung berhubungan dengan masyarakat desa dan rumah sakit.
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, dua tanggal yang memperingati Hari Gizi adalah tanggal 25 Januari dan 28 Februari.
Meski memiliki tujuan yang sama namun keduanya berbeda, lo.
Baca Juga: Tema Hari Gizi Nasional 2022: Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas
Faktanya tanggal 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi dan Makanan sementara 28 Februari merupakan Hari Gizi Nasional Indonesia.
Di samping itu, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mengatasi permasalahan gizi di setiap daerah.
Dalam menyambut Hari Gizi Nasional, berikut ini link Twibbon yang dapat digunakan untuk dibagikan di media sosial, Kids.