GridKids.id - Nasi, lontong, dan ketupat adalah jenis makanan yang hampir sama.
Ketiganya juga hampir selalu hadir di hari Lebaran sebagai hidangan utama.
Namun, mana yang lebih sehat di antara nasi, lontong, dan ketupat, ya?
Meskipun berasal dari bahan dasar yang sama, yaitu beras, tetapi citarasa dan tekstur ketupat, lontong, ataupun nasi berbeda-beda.
Hal itulah yang membuat orang-orang punya kegemaran masing-masing terhadap ketiga makanan sumber karbohidrat dan kalori ini.
Untuk mengetahui mana yang lebih sehat di antara ketiganya, kamu perlu tahu dulu cara membuat nasi, ketupat, dan lontong.
Cara Membuat Nasi, Ketupat, dan Lontong
Pada umumnya ketupat dan lontong dimasak atau dikukus setelah beras dimasukkan ke wadah daun.
Ketupat biasanya dibungkus menggunakan wadah daun yang dibuat dari janur, sedangkan lontong dibungkus dengan daun pisang.
Wadah daun yang sudah diisi dengan beras tersebut biasanya enggak diisi penuh, sehingga memberi ruang bagi beras untuk mengembang.
Melansir buku Resep Andalan Resto Indonesia: Lontong & Ketupat (2016) karya Wahyuni Mulyati & Ilse Harahap, dalam membuat ketupat, wadah daun dianjurkan cuma diisi dengan beras yang sudah dicuci dan ditiriskan sebanyak sepertiga dari bagian wadahnya.
Begitu juga dengan cara membuat lontong, wadah daun disarankan cuma diisi dengan beras setengah atau sepertiga dari bagian gulungan daun pisang.
Hal inilah yang membuat kandungan air di dalam ketupat maupun lontong menjadi cukup banyak sehingga kandungan total kalori dari kedua makanan tersebut relatif lebih sedikit dibanding nasi.
Baca Juga: Ini 4 Tips Ampuh Untuk Memasak Nasi Goreng Seenak Pedagang Nasi Goreng Laris
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar