Find Us On Social Media :

4 Dampak Positif Mencatat Mimpi Sesaat Setelah Bangun Tidur, Baik untuk Kesehatan Mental

Ilustrasi seseorang sedang bermimpi dalam tidurnya.

GridKids.id - Kids, apakah kamu termasuk orang yang sering mengalami mimpi ketika tertidur?

Ada yang bilang mimpi menjadi salah satu tanda bahwa seseorang begitu capek dan punya banyak keresahan sehingga sampai masuk ke alam bawah sadarnya.

Mimpi terjadi ketika seseorang berada di fase tidur REM (Rapid Eye Movement), pada fase ini biasanya pernapasan akan berubah cepat, enggak teratur, dan lebih dangkal.

Biasanya seseorang bermimpi setelah 70-90 menit pulas tertidur, ketika itu otak dan sistem tubuh lainnya akan bekerja dan otot-otot dalam tubuh jadi lebih rileks.

Beberapa orang menganggap mengalami mimpi buruk bisa membuat tidur seseorang jadi kurang nyenyak.

Namun, ada juga anggapan bahwa indikasi seseorang tidur dengan nyenyak jika seseorang mengalami mimpi ketika mereka sedang tidur.

Biasanya orang akan lupa dengan mimpi yang dialaminya ketika mereka terbangun.

Tahukah kamu bahwa ada beberapa efek positif jika kamu mencatat mimpi yang kamu alami ketika kamu tidur? Simak uraian lengkapnya di bawah ini, ya.

1. Membantu mengetahui kondisi mental seseorang

Berbeda dengan kesehatan fisik yang bisa terlihat jelas, kesehatan mental yang cenderung perlu mendapatkan perhatian lebih karena enggak bisa langsung terlihat.

Baca Juga: Sadar Jika Bermimpi, Apa yang Terjadi pada Otak saat Mengalami Lucid Dream?

Kelelahan secara fisik bisa menjadi faktor pendorong seseorang merasa enggak stabil secara emosional.