GridKids.id - Kids, ketika seseorang kurang tidur biasanya tubuhnya akan terasa lelah dan enggak bertenaga.
Namun, tahukah kamu bahwa terlalu banyak tidur juga bisa menyebabkan efek yang sama?
Jika seseorang terlalu banyak tidur maka bisa menyebabkan risiko munculnya gangguan kesehatan tertentu, seperti sakit kepala hingga depresi.
Seseorang disebut tidur terlalu lama jika tidur melebihi waktu idealnya.
Hal ini bisa dilihat jika seseorang mengalami kesulitan bangun di pagi hari atau sering mengantuk selama beraktivitas.
Berikut adalah beberapa tanda tubuh kelebihan jam tidur yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan jangka panjang, yaitu:
1. Sakit Punggung
Ketika seseorang tidur dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama, biasanya seseorang akan mengalami keluhan sakit pada punggungnya.
Hal ini biasanya terjadi jika seseorang tidur dalam posisi terlentang sehingga menyebabkan tulang punggung terasa kaku dan merasa nyeri.
Baca Juga: Sering Tidur di Lantai? Jangan Dibiasakan kalau Tak Ingin Alami 5 Masalah Kesehatan Ini
2. Obesitas
Sebuah penelitian mengungkap bahwa orang yang punya kebiasaan tidur lebih lama dari 9-10 jam bisa berisiko mengalami obesitas daripada orang yang tidur sesuai waktu idealnya.
Hal ini juga bisa dialami oleh orang-orang yang mengalami kondisi kurang tidur, ini disebabkan karena jika waktu tidur enggak ideal bisa membuat jam makan ikut enggak berantakan.
3. Diabetes
Jika seseorang mengalami gangguan tidur (kurang atau kelebihan) bisa meningkatkan risiko diabetes pada seseorang.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang punya gangguan tidur ini bisa mengalami risiko gangguan metabolisme, salah satunya produksi insulin. Inilah yang akan meningkatkan risiko seseorang bisa mengalami diabetes.
4. Sakit Kepala
Terlalu lama tidur siang hari bisa menyebabkan seseorang kesulitan tidur di malam hari, otomatis hal ini akan membuat seseorang terjaga sampai larut dan akan mengalami sakit kepala setelah bangun di pagi harinya.
Kebiasaan ini bisa menyebabkan gangguan pada aktivitas saraf otak yang mengganggu produksi serotonin, inilah yang membuat seseorang bisa mengalami sakit kepala.
Baca Juga: Mudah Kelelahan hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Tanda Tubuh dengan Kadar Kolesterol Tinggi
5. Gangguan kesehatan mental
Kondisi depresi yang dialami seseorang bisa mendorong seseorang mengalami insomnia, hal ini akan membuat jam tidur seseorang jadi terganggu dan enggak teratur.
Jika enggak segera diatasi kondisi depresi akan makin parah dan menyebabkan seseorang mengalami gangguan kecemasan, membuat mereka jadi sulit fokus mengalami gangguan memori juga kelelahan.
6. Memperparah gangguan kecemasan
Orang dengan gangguan kecemasan biasanya punya kecenderungan untuk mengalami gangguan tidur. Hal ini akan membuat mereka kurang tidur atau tidur terlalu lama.
Gangguan kecemasan bisa membuat seseorang makin kesulitan tidur, namun bagi mereka yang mengalami merasa perlu lari dari kenyataan mereka biasanya akan memilih tidur lebih lama.
Namun, bukannya membaik, kebiasaan tidur yang enggak teratur ini malah bisa memperparah gangguan kecemasan yang dialami seseorang.
Itulah penjelasan tentang 6 tanda tubuh-tubuh mengalami kelebihan jam tidur.
Jam tidur yang enggak ideal bisa menyebabkan gangguan kinerja organ tubuh dan bisa mengancam atau menyebabkan efek jangka panjang bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Diklaim Ampuh, Inilah 5 Asupan yang Bisa Dikonsumsi untuk Mengatasi Rasa Cemas
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.